Angka Stunting di Kota Medan Menurun, Ketua DPRD Medan Tinjau dan Bantu Penderita
- Tim tvOne
Kartini orangtua dari Asyifa menyebutkan bahwa saat lahir, Asyifa dalam kondisi normal. Kondisi ini dialami saat usia 1 tahun, Asyifa mengalami sakit demam tinggi dan sakit sampai sekarang.
"Setelah itu, kondisinya mulai berubah. Perlahan kepalanya membesar akibat cairan dan kakinya mengecil. Ironisnya, belum ada bantuan dari pemerintah yang diterima untuk pengobatan Asyifa. Untuk itu dengan kehadiran bapak Ketua DPRD Medan di sini, nantinya ada pihak-pihak yang membantu pengobatan anak kami," harapnya.
Setelah melihat kondisi Asyifa serta mendengar keluhan dari kedua orang tuanya, Wong Chun Sen menyatakan akan segera berkoordinasi kepada OPD terkait untuk penanganan dan pengobatan anak penderita Hidrosifalus tersebut sambil dia pun memberikan pampers, vitamin dan dan sembako.
Selanjutnya, Wong Chun Sen menuju kediaman Afia Indira Putri (5), di Jl. Pertiwi Gang Kesuma No.10, Medan Tembung. Wong menemui kondisi anak balita berusia 5 tahun ini masih belum sehat.
Informasi dari nenek yang mengasuh Alfia, cucunya itu sudah mengalami pertumbuhan kesehatan yang lebih baik meski lambat. "Cucu saya ini didiagnosis mengalami permasalahan pada urat leher dan tukang belakang,” katanya.
Mendengar itu, Wong pun menyarankan agar Alfia dirujuk ke spesialisasi tulang dan saraf anak di Rumah Sakit dr. Pirngadi Medan.
"Nanti saya akan memberitahukan masalah ini kepada pimpian rumah sakit dr. Pirngadi Medan agar mereka dapat menangani anak ini menggunakan program UHC," sebut Wong.
Setelah memberikan susu, vitamin, gula dan beras, Wong Chun Sen Tarigan pun pamit untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
Kepada awak media Wong Chun Sen mengatakan jika pemberian susu, vitamin dan sembako telah berjalan hampir 5 tahun. Dia juga mengatakan jika pembagian susu dan vitamin gratis bagi para balita penderita Stunting Minggu (18/5/2025) sekaligus memperingati hari Waisak ke 2569 BE / Tahun 2025, dia memberikan bantuan susu, vitamin dan sembako kepada balita stunting yang merupakan binaannya sejak 5 tahun lalu.
Menurut Wong, meskipun perkembangan balita stunting lambat, namun dia yakin kesehatan balita tersebut akan membaik.
"Susu dan vitamin yang saya berikan juga yang terbaik. Kesehatan anak juga tergantung bagaimana orangtua menjaga dan merawat anak anak mereka, mulai dari asupan gizi dan lainnya," terang Wong sembari mengatakan bahwa penderita Stunting di Kota Medan sudah mengalami penurunan.
Load more