Puting Beliung Terjang Langkat, Ratusan Bangunan Rusak

Langkat, Sumatera Utara - Puting beliung terjang sedikitnya 130 Kepala Keluarga di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat pada Minggu (20/3/2022) kemarin. Kerusakan terjadi pada rumah warga, sekolah, mesjid dan kios jualan warga. 

Kerusakan yang disebabkan angin puting beliung ini terjadi pada atap rumah warga yang lepas, pohon tumbang menimpa rumah warga dan memutuskan jaringan listrik.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri saat dikonfirmasi awak media pada Senin (21/3/2022) menjelaskan bahwa kerusakan yang disebabkan angin puting beliung terjadi di Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 13 KK, 1 sekolah, 1 mesjid dan 1 kios jualan.

Selain itu kerusakan juga terdampak di Kelurahan Bukit Kubu Kecamatan Besitang, dengan warga yang terdampak sebanyak 8 KK dan di Kelurahan Pekan Besitang Kecamatan Besitang, warga yang terdampak sebanyak 109 KK. Sehingga total rumah warga yang terdampak angin kencang di Kecamatan Besitang berjumlah 130 KK.

"Akibat angin kencang mengakibatkan atap rumah warga lepas, pohon tumbang menimpa rumah warga dan memutuskan jaringan listrik,  namun saat ini listrik sudah menyala kembali," ucap Kepala Pelaksana BPBD Langkat. 

Lebih lanjut Kalaksa BPBD Langkat juga menjelaskan bahwa pasca kejadian, masyarakat dibantu petugas BPBD langsung memperbaiki dan membersihkan rumah warga yang terdampak puting beliung. 

"Kita langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan kerusakan dan bersama dengan warga membersihkan dampak kerusakan yang disebabkan angin puting beliung," jelas Kalaksa BPBD Langkat. 

Sementara itu, dalam peristiwa ini juga tidak ada korban jiwa dan pihak BPBD Langkat masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan untuk memverifikasi data warga yang terdampak agar dapat di kategorikan Rusak Ringan (RR), Rusak Sedang (RS) dan Rusak Berat (RB).

Selain itu,  BPBD Langkat juga terus memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak kelurahan serta melaksanakan posko siaga bencana di Kantor BPBD. (Taufik/Nof)