News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

TNGL Aceh Tenggara akan Eksekusi Ratusan Hektare Kawasan Beralih Fungsi jadi Kebun Kelapa Sawit

Ratusan hektare hutan yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Aceh Tenggara (Agara) beralih fungsi menjadi perkebunan sawit. Diduga, perke
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 18 April 2025 - 15:58 WIB
Penampakan salah satu wilayah di TNGL Kabupaten Agara, Aceh, yang ditanami pohon kelapa sawit.
Sumber :
  • tim tvOne/Lantra

Aceh Tenggara, tvOnenews.com - Ratusan hektare hutan yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Aceh Tenggara (Agara) beralih fungsi menjadi perkebunan sawit. Diduga, perkebunan sawit itu dikuasai oleh oknum masyarakat.

Kuat dugaan pengelolaan lahan yang berada di kawasan milik TNGL itu dikuasai secara ilegal oleh sejumlah oknum masyarakat yang kini berakibat fatal bahkan terancam sanksi pidana.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini terungkap berdasarkan surat Telegram Kapolri bernomor: STR/3771/Res.5.3./2024 yang ditujukan ke seluruh Polda dan Polres untuk mendukung 100 hari kerja presiden terhadap mafia perkebunan sawit yang memasuki kawasan hutan konservasi, hutan produksi dan hutan lindung untuk dilakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana perkebunan dan kehutanan.

Kepada tvonenews.com, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah IV Badar, BPTN Wilayah II Kutacane, TNGL, Sabaruddin, Jumat 18 April 2025 membenarkan adanya surat Telegram dari Kapolri terkait permohonan data perkebunan sawit yang memasuki kawasan konservasi TNGL.

Namun, sejak surat tersebut dikeluarkan belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian untuk melakukan eksekusi dan penindakan hukum terhadap pemilik perkebunan sawit yang memasuki kawasan TNGL.

"Data pemilik dan luas lahan perkebunan sawit yang memasuki kawasan TNGL telah kita serahkan ke Polres Aceh Tenggara, namun eksekusi dan penegakan hukum belum ada penindakan, kita menunggu pihak kepolisian," ungkap Sabar.

Sabaruddin menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah menyurati para pengelola lahan yang masuk ke kawasan TNGL untuk melakukan penebangan secara mandiri maupun upaya persuasif dengan melengkapi dokumen melalui Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK), namun mereka tidak mengindahkan imbauan itu sejak tahun 2023 lalu.

Sementara, salah satu pemilik kebun sawit yang memasuki kawasan konservasi TNGL, Alamsyah, saat dihubungi melalui WhatsApp mengaku memiliki kebun sawit di Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara dan ia mengaku sawit miliknya telah ditebang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Benar, pak, ada kebun sawit saya, namun sudah ditebang," jelasnya singkat.

Ironisnya, setelah tim tvOnenews melakukan cek lokasi, fakta yang disampaikan pihak pengelola TNGL Wilayah IV Kutacane, ratusan hektare lahan yang masuk di kawasan TNGL termasuk milik Alamsyah belum juga dieksekusi. (Lan/wna) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT