ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Demo Lagi, Orang Tua Siswa SMKN 10 Medan Harapkan Panitia SNPMB Buka Kembali Portal PDSS ke Tahap Awal

Oktaviana Situmorang, perwakilan orang tua 140 siswa SMKN 10 Medan yang gagal mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Jalur Seleksi Nasional Berbasis
Rabu, 12 Februari 2025 - 21:10 WIB
Siswa SMKN 10 bersama orang tua kembali berunjuk rasa tuntut tanggung jawab pihak sekolah yang lalai menginput data PDSS.
Sumber :
  • Tim tvOne/Ahmidal Yauzar

Medantvonenews.com - Oktaviana Situmorang, perwakilan orang tua 140 siswa SMKN 10 Medan yang gagal mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) berharap, Panitia Seleksi Nasional Penerima Mahasiswa Baru (SNPBM) membuka kembali portal penginputan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ke tahap awal. 

Hal tersebut disampaikan Oktaviana Situmorang, saat ratusan siswa SMKN 10 Medan bersama orang tua kembali berunjuk rasa menuntut tanggung jawab pihak sekolah yang lalai dan lambat saat menginput PDSS.

"Memohon kepada Kementerian dalam hal ini Kemendikti, panitia SNPBM supaya membuka kembali portal PDSS ini dengan semua tahapan mulai dari awal," kata Oktaviana saat diwawancarai, Rabu (12/2/2025).

Oktaviana bilang, saat perpanjangan waktu, pihak sekolah SMKN 10 Medan tidak bisa membuka semua tahapan penginputan data PDSS, sehingga perpanjangan waktu yang diberikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) selama 9 jam pada Sabtu (8/2/2025) kemarin hanya sia-sia.

Ia juga menjelaskan, jika tidak bisa diperpanjang maka seluruh orang tua akan terus berjuang menuntut keadilan kepada pihak sekolah SMKN 10 Medan.

"Sudah dikasih pemerintah waktu perpanjangan satu, dua, tiga, ternyata SMKN 10 Medan ini masih gagal dan otomatis gagalnya pengisian PDSS ini berarti anak kami yang 140 orang memenuhi syarat (eligible) gagal mengikuti PTN melalui jalur SNBP. Berarti percuma perpanjangan waktu ternyata tidak semua tahapnya bisa dibuka," cetusnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Humas SMKN 10 Medan, Christina Hutapea mengatakan, saat ini kepala sekolah sedang mengajukan ke Kementerian Pendidikkan agar memberikan peluang untuk membuka kembali penginputan data PDSS ke 140 siswa.

"Harapan pihak sekolah sama seperti keinginan siswa dan orang tua. Saat ini kepala sekolah sedang mengajukan ke Jakarta, jadi sejauh ini, itu yang bisa kami kabarkan. Kita tunggu bagaimana hasilnya nanti," ujarnya.

Dalam aksi kali ini, ratusan siswa SMKN 10 Medan terlihat membawa spanduk berisikan protes dan tuntutan terhadap pihak sekolah. Mereka juga berjalan keluar, lalu memblokade akses jalan di depan gedung SMKN 10 Medan Jalan Cikditiro, Kota Medan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT