News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Amankan Empat Remaja Terlibat Pengancaman Bersenjata Tajam di Pesisir Selatan

Satreskrim dan Satintelkam Polres Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menangkap empat orang pelajar karena mengancam orang lain dengan senjata tajam.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 5 Desember 2024 - 13:40 WIB
Tim Operasional Satreskrim dan KBO Satintelkam Polres Pesisir Selatan berfoto di Markas Polsek Barang Kapas setelah menangkap empat pelajar terduga pelaku pengancaman
Sumber :
  • Antara

Painan, 05/12 (ANTARA) - Satreskrim dan Satintelkam Polres Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menangkap empat orang pelajar karena mengancam orang lain dengan senjata tajam.

Kepala Satreskrim Polres Pessel, Muhammad Yogi Biantoro di Painan, Kamis, mengatakan keempatnya ditangkap di Nagari Sungai Nyalo dan Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Rabu (4/12) sekitar pukul 17.00 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada dua lokasi penangkapan tersebut polisi menyita satu celurit panjang dan tiga katana.

“Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, keempat remaja tersebut termasuk di dalam komplotan geng motor BTS (Batados). Dua orang berusia 15 tahun, sedangkan dua orang lainnya berusia 16 tahun,” ujarnya.

Yogi menginformasikan keempat pelajar tersebut menyerang sejumlah pemuda, yakni Niko dan kawan-kawannya di Minimarket Beng-Beng Sago, Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai, pada Rabu sekitar pukul 01.29 WIB.

Niko mengatakan bahwa pada dini hari itu ia bersama teman-temannya sedang berjalan menuju Minimarket Beng-Beng. Lalu, tiba-tiba datang sejumlah orang mengejar mereka sambil membawa senjata tajam berukuran panjang. Ia kemudian melaporkan pengancaman itu ke Polres Pesisir Selatan pada Rabu sore.

Setelah menerima pengaduan dari Niko dan kawan-kawannya, kata Yogi, pihaknya langsung mencari terduga pelaku dan menangkapnya di dua nagari di Batang Kapas. Pihaknya kemudian membawa keempat terduga pelaku ke Markas Polres Pesisir Selatan untuk dimintai keterangan.

“Keempatnya tidak ditahan karena masih di bawah umur. Tetapi, mereka wajib lapor ke Polsek Batang Kapas. Motif pengancamannya sedang diselidiki,” tuturnya.

Yogi mengatakan bahwa pihaknya sedang mengejar sejumlah terduga pelaku lainnya berdasarkan keterangan keempat remaja yang tertangkap.

Mengenai hukuman bagi keempat remaja itu, Yogi mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan hukuman terhadap mereka karena sedang mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan saksi.

"Kita juga sedang mendalami apakah mereka baru pertama kali melakukan perbuatan tersebut atau sudah pernah melakukan sebelumnya," katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Yogi mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap potensi ancaman kriminal di lingkungan sekitar ke kantor polisi terdekat.

Ia menyebut bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama antara polisi dan masyarakat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT