ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengamat Komunikasi dan Politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Iskandar Zulkarnain, MSi
Sumber :
  • Tim Tvone/Fahmi

Terkait Kisruh Seleksi Komisioner KPID Sumut dan SK Perpanjangan Tidak Sah, Kejatisu dan Polda Sumut Diminta Periksa Komisi A

Desakan yang dilantangkan oleh Pengamat Komunikasi dan Politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Iskandar Zulkarnain MSi tersebut, karena menilai kesalahan terjadi bukan kesilapan administratif semata
Selasa, 8 Februari 2022 - 17:18 WIB
  • Reporter :
  • Editor :

Medan, Sumatera Utara - Terkuaknya fakta tentang Surat Keputusan (SK) perpanjangan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut periode 2016-2019 yang tidak sah, sudah menjadi dasar kuat bagi pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dan Kepolisian Daerah (Polda) Sumut melakukan pemeriksaan terhadap Komisi A DPRD Sumut karena telah meloloskan dua calon yang diklaim berasal dari petahana.
 
Desakan yang dilantangkan oleh Pengamat Komunikasi dan Politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Iskandar Zulkarnain MSi tersebut, karena menilai kesalahan terjadi bukan kesilapan administratif semata.
 
Pasalnya, dalam publikasi di media massa tahun 2021 silam, Ketua Komisi A, Hendro Susanto juga sudah menyatakan ketidaksahan SK perpanjangan yang dikeluarkan dan diteken oleh Sekda dan bukan Gubernur sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 Pasal 10 Ayat 3 dan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 1/P/KPI/07/2014 Bab I Ketentuan Umum Pasal I Ayat 2.
 
"Selaku Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Mirza Nasution, SH, M.Hum pada Jumat 4 Februari 2022 lalu sudah menyatakan SK perpanjangan incumbent tidak sah, saya pikir ini sesuatu yang benar. Bahkan, Ketua Komisi A pak Hendro Susanto juga sempat menyatakan SK perpanjangan ini tidak sah, tapi tidak juga diperhatikan. Saya pikir selayaknya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kepolisian Daerah Sumatera Utara periksa Komisi A," tegas alumnus Doktor Ilmu Komunikasi UNPAD ini, Selasa, (8/02/2022).
 
Lanjut Ketua Prodi S2/S3 Ilmu Komunikasi USU tersebut, sistem penilaian dalam ‘fit and proper test’ pada 20-21 Januari 2022 bisa menjadi acuan Kejatisu dan Polda Sumut untuk bergerak. 
 
Tidak kuatnya dasar untuk menentukan kemampuan peserta justru menciptakan kekacauan. Selain munculnya tanda tanya besar bagi publik, kericuhan dalam seleksi KPID Sumut membentuk opini publik akan adanya dugaan transaksional dalam menetapkan 7 nama terpilih KPID Sumut periode 2021-2024.
 
"Tidak bisa menjawab kerusuhan seleksi KPID Sumut ini hanya bilang pemilihan ini bersifat politis. Kalau begitu, kenapa harus ada seleksi, tunjuk saja langsung. Publik kan juga sudah melihat, kenapa SK tidak sah bisa jadi petahana, kenapa mekanisme penilaiannya mendapat penolakan dan rusuh. 
 
Apakah memang adanya indikasi transaksional, suap menyuap atau gratifikasi. Apakah ada calon yang masuk memberikan dana ke salah satu oknum anggota partai yang ikut berperan dalam komisi A sehingga diloloskan. Ini sudah rumit, makanya saya bilang Kejatisu dan Polda Sumut harus turun tangan biar semuanya beres,” ujar Dr. Iskandar.
 
Padahal, jauh sebelum pemilihan KPID Sumut periode 2021-2024 dilangsungkan, pria kelahiran Seunagan Aceh Barat ini terus mengingatkan dan mendorong para anggota Komisi A agar benar-benar bijak menggunakan kewenangannya. Sebab, lembaga adhoc bukan diperuntukkan bagi pendukung partainya, kelompoknya, kepentingan pribadi maupun bagi mereka yang memiliki uang untuk mendapatkan posisi komisioner, akan tetapi terbuka bagi mereka yang memiliki kompetensi berdasarkan latar belakang, serta visi misinya memajukan lembaga independen itu.
 
"Sebelumnya banyak media mendatangi saya, mengenai seleksi Komisi Informasi Publik juga KPID Sumut ini. Saya tegaskan jangan campuri dengan kepentingan. Dewan itu kan terhormat. Mereka itukan dipilih oleh masyarakat. Tapi kalau mereka menghilangkan kepercayaan masyarakat, mereka memilih berdasarkan partainya, kelompoknya, kepentingannya, bahkan terima uang, ini sudah tidak benar. Kalau memang terbukti, tangkap dan penjarakan,”  jelasnya.
 
Sebagai penduduk Sumatera Utara, Dr. Iskandar mengaku malu dengan pelaksanaan seleksi lembaga adhoc yang terus menuai konflik di wilayahnya. Untuk itu, oknum dewan yang bermain dalam seleksi ini harus diberi efek jera. Selain telah merusak tatanan pemilihan, mereka juga telah merusak budaya masyarakat Sumatera Utara yang dikenal keras dalam berkomunikasi.
 
"Orang mengenal kita keras suaranya, terus terang, itulah budaya kita, identitas kita. Tapi bukan berarti ini menjadi pengesahan atau legalitas kita untuk berbuat yang tidak benar, menyimpang. Justru jadikanlah identitas kita untuk hal-hal baik. Keras karena apa, karena jujur, punya harga diri, karena punya martabat, keras tidak mau mengalah karena kritis untuk membangun Indonesia yang baik,” sindirnya.
 
Diketahui, atas dugaan kecurangan yang terjadi anggota Komisi A DPRD Sumut dilaporkan oleh sebagian calon anggota KPID Sumut ke Ombudsan Sumut pada hari Senin 31 Januari 2022. 
 
Selain itu, Hendro Susanto sebagai Ketua Komisi juga diadukan kepada Badan Kehormatan Dewan pada hari Rabu 22 Januari 2022. 
 
Tidak sampai di situ, pengaduan para peserta seleksi juga disampaikan kepada Ketua DPRD Sumut, Drs. Baskami Ginting secara langsung pada hari Kamis 3 Februari 2022 dengan hasil komitmen untuk tidak meneken hasil penetapan 7 nama terpilih calon KPID Sumut.
 
Melalui laporan mereka inilah, fakta-fakta dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Komisi A dalam seleksi KPID Sumut Periode 2021-2024 mencuat dan menjadi sorotan publik. Bahkan, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sumatera Utara, Dr. Mirza Nasution, SH., M.Hum hari Jumat 4 Februari 2022 secara tegas turut mengomentari satu kejanggalan administrasi dua nama terpilih yang diklaim sebagai calon petahana. 
 
Menurutnya, SK perpanjangan mereka yang terbit tanggal 12 Agustus 2019 dengan nomor surat 800/8211 tentang dan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Dr. Ir. Hj. Sabrina, M.Si tidak sah karena melanggar regulasi.( Fahmi/Lno ).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Berteman di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri Kini Tiba-tiba Saling Lempar Psywar, Ada Apa?

Berteman di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri Kini Tiba-tiba Saling Lempar Psywar, Ada Apa?

Dua penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri tuai sorotan setelah saling lempar psywar setelah pertandingan ajang Piala Presiden 2025.
Tak Mau Kalah dari PSG dan AC Milan, Ole Romeny Ikut-ikutan Pamer Tren Aura Farming Tarian Pacu Jalur saat...

Tak Mau Kalah dari PSG dan AC Milan, Ole Romeny Ikut-ikutan Pamer Tren Aura Farming Tarian Pacu Jalur saat...

Ketika membela Oxford United, penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny mengikuti tren aura farming sosok Dika melakukan tarian Pacu Jalur yang diviralkan PSG dan AC Milan.
4 Tahun Lalu, Arya Daru Pangayunan Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban Bicara Jujur Berat Tinggalkan Istri Lagi Hamil untuk...

4 Tahun Lalu, Arya Daru Pangayunan Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban Bicara Jujur Berat Tinggalkan Istri Lagi Hamil untuk...

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang tewas di kamar kos Jakarta Pusat, Arya Daru Pangayunan pernah bicara jujur berat bertugas di KBRI Yangon, Myanmar ketika istri hamil muda.
Kepala Intelijen Ukraina Mengendus Korea Utara Pasok 40 Persen Amunisi Perang Rusia

Kepala Intelijen Ukraina Mengendus Korea Utara Pasok 40 Persen Amunisi Perang Rusia

Kepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov mengendus Korea Utara pasok 40 persen amunisi perang Rusia. 
Sukses Konser di Jakarta, Jay Park Ketagihan Velocity Hingga Kata Anjay

Sukses Konser di Jakarta, Jay Park Ketagihan Velocity Hingga Kata Anjay

Bintang Hip-hop Korea Selatan, Jay Park sukses mengguncang panggung Jakarta pada Sabtu (13/7/2024).
Aturan Larang Tahanan Pakai Masker sedang Digodok KPK

Aturan Larang Tahanan Pakai Masker sedang Digodok KPK

Aturan  yang melarang tahanan mengenakan masker saat ditampilkan atau pemeriksaan, sedang digodok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Trending

Hikmahbudhi Evaluasi Kebijakan Dan Program Kerja Dirjen Bimas Buddha

Hikmahbudhi Evaluasi Kebijakan Dan Program Kerja Dirjen Bimas Buddha

Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan agama Buddha di Indonesia.
Komentar Jan Olde Usai Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United: Dia Pemain Muda Berbakat, Kontraknya Lebih Lama dari Saya!

Komentar Jan Olde Usai Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United: Dia Pemain Muda Berbakat, Kontraknya Lebih Lama dari Saya!

Rafael Struick dikabarkan resmi merapat ke Dewa United, proses transfernya akan segera rampung dalam waktu dekat.
Kabar Buruk buat Warga Jaksel dan Jaktim, BPBD DKI Jakarta Ingatkan Potensi Longsor, Berikut Wilayahnya

Kabar Buruk buat Warga Jaksel dan Jaktim, BPBD DKI Jakarta Ingatkan Potensi Longsor, Berikut Wilayahnya

Baru-baru ini beredar kabar buruk buat warga Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Pasalnya, BPBD DKI Jakarta mengingatkan adanya potensi longsor
Sukses Konser di Jakarta, Jay Park Ketagihan Velocity Hingga Kata Anjay

Sukses Konser di Jakarta, Jay Park Ketagihan Velocity Hingga Kata Anjay

Bintang Hip-hop Korea Selatan, Jay Park sukses mengguncang panggung Jakarta pada Sabtu (13/7/2024).
Gaet Ziva Magnolya dan Ramengvrl, Jay Park Sukses Gelar Konser di Jakarta

Gaet Ziva Magnolya dan Ramengvrl, Jay Park Sukses Gelar Konser di Jakarta

.Jay Park bahkan turut menggaet musisi asal Indonesia, Ziva Magnolya dan Ramengvrl dalam konser bertajuk "2025 Jay Park Serenade & Body Rolls In Jakarta", di Kasablanka Hall, Jakarta, Sabtu (12/7/2025). 
Siap-Siap Dikepung Rezeki! 5 Zodiak Paling Bercuan Deras pada 13 Juli 2025: Scorpio Banjir Dana Kaget, Pisces Panen Transferan

Siap-Siap Dikepung Rezeki! 5 Zodiak Paling Bercuan Deras pada 13 Juli 2025: Scorpio Banjir Dana Kaget, Pisces Panen Transferan

Tanggal 13 Juli 2025 bakal jadi hari keberuntungan besar bagi beberapa zodiak. Apakah kamu termasuk zodiak yang diprediksi banjir rezeki di tanggal 13 Juli ini?
Ramalan Keuangan Zodiak 13 Juli 2025: Prediksi Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo untuk Kesuksesan Finansial

Ramalan Keuangan Zodiak 13 Juli 2025: Prediksi Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo untuk Kesuksesan Finansial

Ramalan keuangan zodiak 13 Juli 2025: prediksi Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo untuk meraih kesuksesan finansial dengan perencanaan keuangan.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT