News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pentingnya Regulasi Khusus Bernama "Short Term Visa" untuk Iklim Pariwisata Kepulauan Riau

Singkatnya waktu rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) menjadi alasan utama kenapa provinsi yang berdekatan dengan Singap
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 5 Juli 2024 - 16:07 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Wisatawan Mancanegara menikmati pantai di Bintan. (tim tvOne/Kurnia)

Gubernur Ansar menilai kebijakan biaya VoA khusus wisata selama 30 hari sebesar Rp500 ribu masih memberatkan turis asing yang akan berlibur ke Kepri, khususnya ke Batam dan Bintan. Kepada Dirjen Imigrasi Ansar meminta regulasi yang spesial, yakni pengurangan biaya visa untuk kunjungan wisata tiga atau tujuh hari. Dia mempopulerkannya dengan Short Term Visa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan regulasi spesial itu Ansar meyakini wisatawan akan lebih tertarik datang dan berlibur ke Kepulauan Riau. "Untuk mengejar target kunjungan wisman, tentu dibutuhkan diskresi dari pemerintah pusat,"  kata Ansar di Tanjungpinang belum lama ini. 

Memperkuat Posisi Border Tourism

Kepulauan Riau, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura memiliki peluang besar untuk menyumbang angka kunjungan wisatawan dalam jumlah besar. Status sebagai border tourism, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti adalah sebuah keuntungan tersendiri.

Sebelum Pandemi COVID-19 merebak, Kepri berada di posisi tiga sebagai daerah penyumbang kunjungan wisman terbanyak di tanah air. Jumlah kunjugan wisman ke Kepri pada tahun 2019 tercatat sebanyak 2.864.795 kunjungan.

Angka itu nyaris menyentuh di angka 3 juta kunjungan sebagaimana yang ditargetkan Menparekraf Sandiaga Uno untuk jumlah kunjungan wisman di Kepri tahun 2024 ini.

Di Tanjungpinang belum lama ini, Guntur Sakti menyatakan jika target semula sebesar 25 persen dari total target jumlah wisman nasional 2024 yang ditetapkan Kemenparekraf kepada Kepri terkesan sedikit ambisius, meski pada akhirnya Menparekraf menurunkannya menjadi 1,8 juta hingga 2,1 juta kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti. (tim tvOne/Kurnia)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pesimisme akan tercapainya target itu terlebih dari jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada triwulan pertama 2024 yang baru menyentuh di angka 400 ribu. Jumlah ini disebut Guntur tidak relevan dari target triwulan pertama yang seharusnya mencapai 700 ribu kunjungan untuk mencapai target semula sebesar 3 juta kunjungan.

Namun, lanjut Guntur, target ditetapkan Kemenparekraf untuk tahun 2024 ini akan menjadi relevan jika target itu merupakan sebuah effort kepada Kepri sebagai border tourism. "Effortnya ada insentif regulasi dalam bentuk kebijakan Visa on Arrival Kepulauan Riau. Itu diperjuangkan setelah Menpar mengeluarkan pernyataan target kunjungan wisatawan sebesar 3jt kunjungan," sebut Guntur.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT