LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana pantai dan pencarian korban
Sumber :
  • Tim Tvone/ Sukri

Dua Hari Tenggelam, Nelayan Kakak Beradik di Serdang Bedagai belum Ditemukan

Dua orang nelayan asal Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara yang tenggelam dan hilang sampai sekarang masih dalam pencarian oleh Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sergai, Basarnas, PMI, serta dibantu masyarakat sekitar.

Kamis, 6 Januari 2022 - 20:50 WIB

Serdang Bedagai, Sumatera Utara - Dua orang nelayan asal Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara yang tenggelam dan hilang sampai sekarang masih dalam pencarian oleh Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sergai, Basarnas, PMI, serta dibantu masyarakat sekitar. Peristiwa tenggelamnya dua orang nelayan tersebut diketahui pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Adapun identitas kedua nelayan tersebut ialah, Mardan Sianipar (30) warga Dusun I, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, dan Haposan Sianipar (16) yang berdomisili di Kota Tanjung Balai. Kedua korban ini merupakan kakak beradik dan berprofesi sebagai nelayan. 

Tenggelamnya dua orang nelayan ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang juga seorang nelayan bernama Salamuddin. Dimana pada saat itu, sampan milik Mardan dan Haposan sudah dalam kondisi terbalik.

"Musibah sampan jaring yang diawaki dua orang nelayan tenggelam di perairan Lk 2.5 mil Timur dari Pantai Taluk Sentang karena dihempas ombak besar pada hari Selasa kemarin," ucap Salamuddin, Kamis (6/1/2022) kepada tvOnenews.com.

Lanjut Salamuddin, meski telah dilakukan pencarian oleh warga pada saat kejadian, namun hanya perahu (sampan) dan jaringnya yang ditemukan. Sedangkan keduanya belum ditemukan hingga saat ini. "Kami pun menarik sampan korban ke pantai Taluk Sentang dan melaporkan hal tersebut kepada keluarga dan kepada Kades Sentang," tambah Salamuddin. 

Baca Juga :

Sementara itu, Kasatpolair Polres Serdang Bedagai, Iptu Syahrizal mengatakan, timnya bersama Basarnas sudah melakukan pencarian di titik lokasi terbaliknya sampan milik dua nelayan tersebut. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang sedang melakukan pencarian ikan di perairan, mohon bantuan juga. Sedangkan pelaksanaan pencarian bersama Basarnas, PMI, dan masyarakat yang tinggal di daerah Pantai Sentang," ujar Syahrizal. 

Lanjut Syahrizal, Satpolair Polres Sergai juga sudah berkomunikasi dengan kapal Dirpol Air yang berada di Pagurawan, Batubara. "Kami mohon doa kepada rekan-rekan semua, dan masyarakat Serdang Bedagai (Sergai) khususnya, agar kedua nelayan segera ditemukan," sambungnya.

Sementara itu, yang menjadi kendala saat mencari kedua nelayan, Syahrizal menambahkan, kondisi alam yang kurang bersahabat, angin yang kencang, serta ombak yang besar. "Cuaca yang agak ekstrim, tapi kami tetap melakukan pencarian dengan peralatan lengkap agar tetap aman. Pencarian yang full kita lakukan sudah dua hari ini," tutup Syahrizal. (Sukri/Wna)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya