ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Kematian Ripin Alias Achien Terus Bergulir, Keluarga Menduga Kuat Terkait Klaim Asuransi

Menurut kuasa hukum korban, terdapat 3 orang masuk dalam asuransi jiwa yang didaftarkan oleh bibi korban bernawa Juwita. Serta, untuk premi pembayaran sang bibi yang membayarnya.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 11 Juni 2025 - 14:35 WIB
Ripin alias Achien bersama keluarga.
Sumber :
  • Sukri

Deli Serdang, tvOnenews.com - Fenomena klaim asuransi jiwa beberapa waktu belakangan memang menggiurkan, fantastisnya angka serta nominal yang diterima bisa mencapai miliaran rupiah.

Terbaru, seorang pria bernama Ripin alias Achien (23) warga Perumahan Serdang Indah, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Serdang bedagai, ditemukan tewas tak bernyawa di dalam semak belukar, di Desa Emplasmen, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Minggu (27/4/2025) lalu.

Ripin diduga menjadi korban kamuflases pembunuhan untuk mencairkan klaim asuransi, di mana keluarga korban menyatakan Ripin saat itu dalam kondisi sehat ketika pergi bersama sang bibi dari Kota Medan menuju rumahnya di Kecamatan Perbaungan.

Selang berapa lama, korban dikabarkan tewas karena kecelakaan. Namun, kondisi jasadnya memperlihatakan korban mengalami luka tusukan atau hantaman benda keras pada bagian belakang kepala.

"Kami menduga adik saya dibunuh, sebab terdapat luka tusukan benda tajam ataupun hantaman benda keras pada bagian kepala belakangnya, serta kondisi badan yang sudah kaku saat di lokasi penemuan jenazah," terang Rudi Irawan, selaku abang kandung korban, Senin (9/6/2025).

Menurut kuasa hukum korban, terdapat 3 orang masuk dalam asuransi jiwa yang didaftarkan oleh bibi korban bernawa Juwita. Serta, untuk premi pembayaran sang bibi yang membayarnya.

"Korban, alm ayah korban, alm abg korban, ketiganya masuk dalam asuransi jiwa yang dibayar oleh terlapor (Juwita). Memang terlalu dini jika kita sangkut pautkan ke motif klaim asuransi, namun kami menduga kuat, bahwa cerita ini semua memiliki keterikatan satu dan lainnya," jelas Mardi Sijabat, Kuasa Hukum Korban, Selasa (10/6/2025).

Pihak kepolisian masih terus menggali berbagai informasi dari beberapa pihak. Total, 10 orang saksi telah diperiksa. Selanjutnya, tim Satreskrim Polresta Deli Serdang masih menunggu hasil laboratorium forensik dari barang bukti yang diamankan.

"Prosesnya berjalan di Satreskrim, karena tidak ditemukan unsur korban tewas karena laka lantas. 10 orang saksi telah kita periksa, namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik barang bukti, untuk memastikan langkah selanjutnya sesuai SOP hukum yang ada," papar Kompol Riski Akbar, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Selasa (10/6/2025).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT