ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kereta Api Tabrak Bus di OKU Timur Sumsel Tewaskan 4 Orang 15 Terluka, KAI Sebut Penumpang KA Ekspres Rajabasa Selamat

Kecelakaan Kereta Api (KA) Ekspres Rajabasa tabrak Bus Putra Sulung di OKU Timur, Sumsel, Minggu (21/4/2024), disebut KAI 4 orang tewas dan 15 alami terluka.
Minggu, 21 April 2024 - 19:43 WIB
Bus Putra Sulung ringsek akibat kena tabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa di pelintasan wilayah Way Pisang dan Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (21/4/2024)
Sumber :
  • (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja, tvOnenews.com - Kejadian yang mengerikan saat Kereta Api (KA) Ekspres Rajabasa dengan sebuah Bus Putra Sulung di Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (21/4/2024), pukul 13.00 WIB.

Hal ini membuat empat penumpang dilaporkan tewas. Sedangkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan informasi seluruh penumpang KA Ekspres Rajabasa selamat.

Diketahui, sebanyak puluhan orang menjadi korban tabrakan mengerikan antara bus dengan KA di tengah-tengah jalur perlintasan rel tanpa adanya palang pintu di sebuah jalan di Desa Kota Baru, OKU Timur, Sumsel.

"Bus mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian tengah setelah tertabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa dari arah Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Palembang hingga terseret 100 meter," ujar Anton seorang sukarelawan penjaga perlintasan KA di TKP di Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Sontak saja puluhan orang penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka dan satu orang menjadi korban kecelakaan tersebut dari warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, bernama Nazarudin.


KA Ekspres Rajabasa hantam Bus Putra Sulung di perlintasan Martapura, OKU Timur, Sumsel, Minggu (21/4/2024). (Antara)

Kronologi kejadian saat kecelakaan berlangsung diceritakan oleh Anton, berawal dari Bus Putra Sulung berhenti yang diduga terjebak di pertengahan perlintasan kereta api.

Seperti biasanya, apabila ada kendaraan yang melintasi rel kereta api, dan terhenti di tengah-tengah bisa dapat menyebabkan mesin mati.

Apalagi kalau ada KA yang sudah mendekat, sangat sulit untuk dihindari apabila mesin kendaraan sudah dalam kondisi mati.

Saat berhenti di tengah-tengah rel, ia sudah mendengar ada KA Ekspres Rajabasa yang mengeluarkan suara klakson kereta hingga sopir bus diteriaki.

Sayangnya kecelakaan tidak dapat dihindari, yang membuat Bus Putra Sulung alami ringsek.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental ke luar dari bus," ucapnya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulisnya, mewakili pihaknya untuk menyampaikan turut berduka cita karena kecelakaan yang dialami KA Ekspres Rajabasa dengan Bus Putra Sulung di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7 harus menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Namun, Azhar melaporkan dari dampak kecelakaan tabrakan maut tersebut, bahwa seluruh kru KA hingga penumpang di dalamnya dalam kondisi selamat dan tidak ada korban jiwa.

"Pada kecelakaan ini seluruh kru KA dan penumpang dilaporkan selamat sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka," terang Azhar.

Setelah itu pihak KAI Divre IV Tanjungkarang ke rumah sakit terdekat sebagai tempat penampungan para korban, ia menyebutkan ada empat orang meninggal dunia, sedangkan 15 penumpang lainnya alami luka-luka.

Seperti yang dijelaskan Anton, Bus Putra Sulung berplat nomor BE 7037 FU mengalami mati mesin, sayangnya harus terhenti di tengah perlintasan. Membuat masinis KA Ekspres Rajabasa tidak dapat memberhentikan kereta api yang sedang dikendalikannya.

"Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun karena jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api bus akhirnya terseret sekitar 50 meter," tandasnya.

Dalam hal ini, ia menyebutkan pihak KAI harus mendapatkan kerugian secara materil lantaran perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas hingga KA lainnya harus tertunda. (ant/hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT