Muaraenim, tvOneNews.com - Tiga rumah warga Desa Panang Jaya rusak terkena material dalam tragedi ambruknya alat elektrik launcher girder dan beton girder Flyover Bantaian, Jumat (8/3/2024).
Ketiga rumah warga tersebut dua di antaranya mengalami rusak parah dan satu rumah mengalami rusak ringan. Adapun ketiga rumah yang terkena imbas tersebut adalah milik Tabrani (67) yang mengalami rusak berat dan milik Juliana (45) sementara yang mengalami rusak ringan adalah milik Ningsih.
Juliana, saat ditemui wartawan mengatakan bahwa ia tak menyangka bahwa rumahnya hancur terkena alat launcher sampai tidak bisa ditempati lagi.
"Saat kejadian saya sedang di kebun karet yang tidak jauh dari lokasi proyek tersebut, namun dari kebun saya memang mendengar suara keras sesuatu yang jatuh, tapi saya tidak menduga itu terkena pada rumah saya, ketika saya pulang, kaki saya mendadak lemas karena melihat rumah saya sudah hancur," tuturnya.
Dikatakannya karena rumahnya tidak bisa ditempati sama sekali, iapun terpaksa menumpang tinggal di rumah adiknya. Tak hanya itu saja, hal serupa ditururkan Edo, anak dari Tabrani yang rumahnya juga mengalami rusak berat yang juga nyaris menjadi korban hingga saat ini masih syok atas peristiwa yang terjadi.
"Saat kejadian saya sedang duduk di depan rumah, saya melihat alat itu jatuh tepat di depan saya, kalau saya tidak lari dan melompat mungkin saya sudah mati sekarang, adik saya juga lari dan melompat sehingga terbentur lemari, lihat sendiri saja rumah kami sudah hancur lebur," katanya.
Dirinya juga menyayangkan hingga saat ini belum ada pihak manapun yang datang menemuinya dan juga korban lainnya.
"Harta benda kami hancur, motor, perabot rumah tangga, barang elektronik, mau makan saja kami susah sekarang ini, listrik sampai saat ini padam, air bersih tidak ada, mau lewatpun keluar masuk rumah harus manjat alat yang jatuh ini," katanya.
Dirinya berharap agar ada pihak yang juga memperhatikan keluarganya dan korban lainnya. "Kami bingung, sekarang mau mengadu kemana," ungkapnya. (mkb/wna)
Load more