Keracunan Gas Tambang, Puluhan Warga Mandailing Natal Dilarikan ke Rumah Sakit

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Puluhan warga Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tongga Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Kamis malam( 22/2/2024) dilarikan ke sejumlah rumah sakit akibat mengalami gejala keracunan. Para pasien memiliki gejala yang sama yaitu mual pusing dan muntah-muntah.

Suasana panik terlihat di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Panyabungan, Kamis malam. Puluhan warga dengan gejala keracunan antre untuk mendapatkan penanganan medis.

Petugas kesehatan terlihat berjibaku memberikan pertolongan darurat kepada pasien yang rata-rata ibu rumah tangga.

Muhammad Azwar, salah satu keluarga pasien mengaku tiba-tiba istrinya merasa mual dan pusing bahkan muntah-muntah, ternyata hal yang sama juga dialami tetangga sekitar rumahnya.

"Habis Maghrib itu tiba-tiba istri mual muntah, sakit perutnya pusing, muntah-muntah, banyak juga tetangga yang kena tadi, karena makin parah, dilarikan ke rumah sakit ini, masih sadar," terang Muhammad Azwar.

Selain di rumah sakit umum, puluhan warga juga terlihat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Permata Madina dengan gejala yang sama.

Camat Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Pangeran Hidayat, membenarkan peristiwa yang menimpa warganya.

Menurut Camat, warga dua desa tersebut mengalami gejala keracunan.

Camat menambahkan, di daerah tersebut terdapat tambang panas bumi PT Sorik Merapi Geotermal Power.

"Sebelumnya telah ada pemberitahuan akan dilakukan uji sumur panas bumi pada hari ini, pada Kamis pagi telah dilakukan pembukaan sumur tambang. Tidak tahu apakah efek dari aktivitas tambang atau tidak, saya tidak tahu, itu teknis, yang berwenang aja nanti," terang Camat.

Lebih jauh camat menyampaikan telah mengevakuasi seluruh warga Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tongga ke desa terdekat.

Kejadian serupa kerap terjadi di daerah tersebut sejak ada tambang panas bumi beroperasi. Bahkan menimbulkan korban jiwa. (rsr/wna)