ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang Ramadhan Kebutuhan Pangan Bertahan Tinggi, Berikut Tanggapan Pengamat Ekonomi Sumut

Mendekati bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas di Kota Medan mengalami kenaikan seperti harga daging ayam, cabai, telur, beras dan bahan pokok lainnya.
Kamis, 22 Februari 2024 - 07:38 WIB
Lapak pedagang ayam di salah satu pasar tradisional di Medan.
Sumber :
  • tim tvOne/Sri Gustina Hasan

Medan, tvOnenews.com - Mendekati bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas di Kota Medan mengalami kenaikan seperti harga daging ayam, cabai, telur, beras dan bahan pokok lainnya.

Harga daging ayam broiler misalnya ditransaksikan hari ini dalam rentang Rp34.000 hingga Rp37.000 per kilogramnya. 

Kenaikan sejumlah komoditas pangan, menurut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, dipicu karena naiknya harga jagung yang menjadi mata rantai naiknya harga ayam saat ini.

"Kenaikan harga pakan ternak, justru akan mengakibatkan terjadinya kenaikan pada produk turunannya seperti daging ayam dan telur ayam. Kenaikan harga jual justru akan menekan produksinya," ucap Gunawan, Kamis (22/2/2024).

Harga jagung untuk wilayah Medan saat ini mencapai Rp7.000 per Kg, sementara harga jagung di Pulau Jawa berada dalam rentang Rp7.000 hingga Rp7.800 per Kg nya.

"Sehingga rantai pasok setelah produsen atau petani belum tentu diuntungkan dengan kenaikan harga jagung tersebut, terlebih konsumen," tambahnya.

Benjamin juga mengungkapkan, belum bisa dipastikan berapa besar keuntungan petani jagung saat ini. "Karena mahalnya harga jagung, akibat produksi yang berkurang. Selain daging ayam, harga telur ayam juga terpantau mengalami kenaikan, sekitar Rp100 hingga Rp150 per butir di wilayah Kota Medan. Meskipun kenaikannya belum merata.

Terkait harga beras jenis medium masih bertahan mahal di level Rp14.000 hingga Rp17.000 per Kg nya di tingkat pedagang dan pengecer. Meskipun mengalami penurunan, tetapi tetap bertahan tinggi. 

Prediksinya, bulan Februari hingga Maret nantinya, musim panen padi tengah berlangsung. Namun, harga yang terbentuk belum mencerminkan bahwa panen mampu menekan harga beras secara signifikan.

Selanjutnya harga cabai merah dan cabai rawit ditransaksikan dalam rentang Rp65.000 hingga Rp70 ribu per Kg. Harga cabai di bulan Februari ini berpeluang untuk bertahan hingga pertengahan bulan Maret mendatang.

Dua faktor utama yang mempengaruhi pasokan menjadi terganggu yakni kemampuan petani yang berkurang untuk menanam kembali lahan cabainya (November 2023), kedua faktor cuaca yang tidak mendukung.

Menurut analisanya, sejumlah harga pangan tersebut, hanya cabai yang sejauh ini berpeluang untuk turun dalam waktu dekat. Kalau untuk daging ayam dan telur ayam, masih berpeluang turun namun terbatas. Walaupun nantinya harga jagung mengalami penurunan, bukan berarti harga daging ayam akan lantas turun. Karena peternak akan menghitung ulang harga keekonomiannya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT