Ogan Ilir, tvOnenews.com - Inilah kronologi Nazwa Keyza Safira anak prajurit TNI yang dibegal di Ogan Ilir.
Zaki, teman Nazwa, mengatakan yang menjadi korban begal ini ada dua orang, yakni Nazwa dan Aldo.
Keduanya merupakan mahasiswi dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri).
Zaki menyebut Nazwa dan Aldo berkendara menggunakan sepeda motor pada Jumat (2/2/2024) malam di Jalan Tanjung Senai.
"Waktu di TKP korban ini didatangi orang yang tanya alamat mancing. Ditanya, ‘Tempat mancing di mana ya? Apa lihat teman saya mancing di sini?'," kata Zaki dikutip pada Minggu (4/2/2024).
Usai menghampiri kedua korban, lanjut Zaki, pria yang bertanya tentang tempat mancing tersebut lalu pergi menggunakan sepeda motor.
Tak berselang lama, pria tersebut kembali lagi dan menghampiri kedua korban. Dia langsung meminta barang berharga dengan cara paksa.
"Saya kurang jelas juga apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," terangnya.
Diduga melawan begal, sambung Zaki, Keyza pun ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.
Keduanya lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyu Zahra Indralaya. Namun, nyawa Keyza tak tertolong karena luka tusuk di punggung. Sedangkan, Aldo mengalami luka di bagian pelipis.
Tentang Nazwa Keyza Safira
Nazwa Keyza Safira anak prajurit TNI dibegal di Ogan Ilir. Dok: Istimewa
Diketahui Nazwa Keyza Safira merupakan anak seorang anggota TNI AD yang bertugas di Koramil Lahat.
Ayahnya bernama Sertu Nasir. Selain menjadi TNI, ayah Nazwa juga merupakan seorang pelatih karate.
Bakat sang ayah di bidang bela diri diturunkan kepada anaknya. Menilik Instagram Nazwa, tampak konten Nazwa sedang bertanding karate di akun tersebut.
Nazwa juga dikenal sebagai orang yang senang melukis, menari dan pecinta kucing.
Begal yang Habisi Nyawa Masih Berkeliaran di Luar Sana
Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori. Dok: Istimewa
Pelaku begal yang menewaskan Nazwa masih berkeliaran.
Aparat Polres Ogan Ilir masih memburu pelaku begal yang menewaskan anak prajurit TNI itu.
"Masih dalam penyelidikan pelaku belum tertangkap," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori saat dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024). (kat/nsi)
Load more