"Di 28 Desember 2023 jam 18:15 kami di kabari disuruh menemui dokter dan memberitahu jika jantung anak kami lemah dan dijelaskan hingga pendarahan hebat hingga keluar darah dari mulut darah kental, darah beku. Kami pun mulai menangis mengetahui kondisi anak kami, dan saya berdoa sama Allah untuk meminta mukjizat Allah. Pada pukul 18.30 WIB anak kami di vonis meninggal dunia," jelasnya.
Sandi kembali menegaskan jika, dari ceritanya ini dirinya tidak mau menuduh siapapun dan menyalahkan siapapun terkait meninggalnya putri keduanya yang hanya 3 hari mewarnai keluarga kecilnya.
"Kamu di sini tidak ada menuduh siapa pun, kami juga orang biasa tidak bisa mau menyalahkan siapa-siapa bang hanya berbagi cerita," tutupnya. (peb/nof)
Load more