"Saya tahu kejadian itu dari yang berjaga malam. Kemudian saya cek ke sana ternyata betul ada kejadian pelemparan bom molotov," kata Ahmad, Minggu (24/12/2023).
Bahkan, menurutnya, peristiwa pelemparan bom molotov yang terjadi pada minggu dini hari itu berlangsung sangat cepat.
"Bom molotov itu tidak masuk ke dalam rumah, hanya di luar pagar saja. Pelaku pelemparan bom molotov menggunakan sepeda motor dan memakai helm," bebernya.
Saat itu, rumah sedang ditinggal Ketua GP Ansor Lampung bepergian ke luar kota. Rumah hanya dihuni oleh kerabat korban.
Kasus pelemparan bom molotov yang kedua kalinya ini sudah kembali dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polresta Bandar Lampung.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan membawa barang bukti berupa pecahan botol berisi sumbu yang diduga sebagai bom molotov.
Load more