ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peroleh Sabu dari Napi, Kasubag TU Lapas Tanjungpinang dan Anaknya Diringkus Polisi

Satuan Reserse Narkoba Polresta Tanjungpinang menangkap Eka Sari Dewi (50), Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Lapas Kelas II Tanjungpinang, dan anaknya Rah
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 7 Desember 2023 - 11:12 WIB
Ibu dan anak tersangka saat digiring polisi.
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Satuan Reserse Narkoba Polresta Tanjungpinang menangkap Eka Sari Dewi (50), Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Lapas Kelas II Tanjungpinang, dan anaknya Rahman Kurnia (24).

Anak dan ibu ini terpaksa berurusan dengan polisi, lantaran memiliki atau menguasai narkoba jenis sabu-sabu. Kedua tersangka diamankan di dua tempat yang berbeda, pada Jumat (1/12) pekan lalu.

Awalnya, Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang memperoleh informasi terkait Rahman Kurnia alias RK diduga menguasai narkoba jenis sabu. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan RK di Bintan Mall, Jalan Pos, Kelurahan Tanjungpinang Kota.

"Dengan barang bukti satu paket sabu, beratnya di bawah 1 gram. Barang ini ada sama dia (tersangka). Kemudian kita melakukan pengembangan, dengan mendatangi kediaman tersangka," ujar Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Rabu (6/12).

Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku di Perumahan Mutiara Villa, polisi kembali menemukan satu paket sabu seberat 3,9 gram di dalam kloset kamar mandi. Setelah dilakukan pemeriksaan, ibu tersangka RK yakni Eka Sari Dewi alias ES mencoba memusnahkan barang bukti tersebut dengan cara membuang ke dalam kloset. Namun, paket sabu itu tidak tenggelam dan berhasil diamankan polisi.

"Dibuang oleh ES. Setelah ditelusuri ternyata ES merupakan PNS Lapas Umum di Batu 18, Kasubag TU," tambahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ES mendapatkan barang haram tersebut dari salah satu narapidana (napi) yang ada di Lapas Kelas II Tanjungpinang. Napi tersebut kerap bertemu dengan ES di kantin untuk memberikan sabu-sabu secara gratis.

Kapolresta menyampaikan, bahwa ES memang kerap menerima sabu dari napi. Sabu-sabu yang diterima oleh ES diberikan kepada RK untuk dijual. "Sudah beberapa kali dan sekian kali, ada tiga sampai empat gram. Kemudian dikasihkan ke anaknya untuk dijual. Karena dia Kasubag TU, komunikasinya lancar, karena sering bertemu," tegasnya.

Sementara, Eka Sari Dewi, mengaku menyesal telah menerima sabu dari napi Lapas Kelas II Tanjungpinang. Ia menyampaikan bahwa sabu tersebut diberikan kepada anaknya untuk digunakan, bukan dijual. "Menyesal engga dijual. Saya kasih untuk anak saya pakai. Saya tidak pakai," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT