Klaim Punya Bukti Data, Gapeksindo Sumut Tuding Proyek Multiyears Rp2,7 T Provinsi Sumut Menyalah
- Yoga
Erikson mengkritik pelaksanaan proyek ini sejak awal, dengan menganggap bahwa banyak pelanggaran aturan yang terjadi. Ia menduga bahwa ada kolusi antara PT Waskita Karya dengan Dinas PUPR Sumut.
"Persyaratan untuk memenangkan tender proyek ini sangat tinggi, di mana peserta harus memiliki dana sebesar Rp1,4 triliun. Namun, dalam pertemuan dengan anggota dewan, PT Waskita Karya mengakui bahwa mereka terhambat dalam proyek ini karena tidak memiliki dana," ujarnya.
Gapeksindo juga mempertanyakan mengapa BUMN terus diberikan proyek ini. Mereka menyatakan bahwa perusahaan konstruksi di Sumut mampu menjalankan proyek ini dengan baik, yang juga akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi daerah tersebut.
"Namun, proyek ini justru diberikan kepada perusahaan dari luar Sumut," ungkap Erikson.
Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sumut, T M Pasaribu juga memberikan kritik terhadap proyek ini. Ia mempertanyakan mengapa 162 ruas jalan digabungkan dalam proyek ini dan menyatakan bahwa hanya 21 persen dari proyek ini yang telah selesai.
"Menurut saya, ada banyak pelanggaran hukum yang terjadi dalam pembangunan proyek ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sumut sampai berita ini terbitkan belum memberikan informasi terkini tentang progres proyek tersebut.
Marlindo Harahap sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara yang baru dilantik 23 Juni 2023 lalu sudah dicoba dikonfirmasi tvOnenews.com, pada Sabtu 25 November 2023.
Namun, ia belum menanggapi konfirmasi tekait capaian pengerjaan proyek multiyears Sumut yang sudah dikerjakan sampai saat ini.
Padahal sebelumnya disebutkan realisasi pembangunan pada Agustus 2023 mencapai 56,89 persen, dengan menangani 262 kilometer ruas jalan dari total 450 kilometer di Sumut.
Namun, dengan waktu yang semakin terbatas, proyek ini berpotensi terhenti sebelum mencapai hasil target usai seperti yang diharapkan. (ysa/nof)
Load more