Medan, tvOnenews.com - Prihatin dengan kondisi yang dialami warga Palestina yang terus digempur serangan tentara zionis Israel, seribuan siswa dan siswi Sekolah Islam Terpadu (IT) Khairul Imam di Jalan STM, Kota Medan menggalang donasi untuk Palestina.
Kegiatan safari dakwah yang dihadiri langsung penceramah dari Palestina, Syekh Ahed Abdul Atho bersama siswa-siswi, melakukan doa bersama untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan kekejaman tentara Israel.
Dari donasi yang dikumpulkan pihak sekolah yang berasal dari peserta didik dan para pengajar di sekolah Khairul Imam, terkumpul sebesar Rp62.665.000 dalam waktu sehari.
“Kita berharap dana tersebut dapat membantu kelangsungan hidup warga muslim Palestina terkhusus di jalur Gaza. Bahwa, akses segala lini di sana terputus dan mengalami kesulitan. Belum lagi katanya jika bicara disektor pendidikan dan ekonomi, warga Palestina saat ini sangat menderita," kata Wakil Ketua Yayasan, Khairul Imam saat diwawancarai, Minggu (12/11/2023).
Tidak hanya itu, melalui aksi ini juga dilakukan seruan untuk mendorong para siswa-siwsi agar memboikot produk-produk Israel sebagai bentuk dukungan ke Palestina.
"Kita sebagai umat Muslim yang mendukung pembebasan Palestina dan mendukung warganya mendapatkan haknya maka kitapun sesama umat Muslim membantu dan mendorong untuk memboikot produk yang mendukung Israel," tegasnya.
Sementara Sekretaris Yayasan Khairul Imam, Irsal Fikri menyebutkan bahwa Indonesia harus ikut serta mendukung Palestina, karena negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia sebagai sebuah negara adalah Palestina.
“Inilah bentuk kami mendukung Palestina dan juga saya mendorong Pemerintah Kota Medan dan provinsi atau pusat untuk memberikan dukungan kepada Palestina," ucap Irsal Fikri.
Pada Safari dakwah bertema "Free Palestina" itu, tampak para siswa-siswi sangat antusias dan kompak dalam penggalangan donasi. Penceramah dari Palestina, Syekh Ahed Abdul Atho yang menerima langsung donasi, mengatakan sangat berterimakasih dan menyampaikan langsung pesan anak palestina atas rindu dan kecintaan mereka terhadap anak-anak Indonesia.
Syekh Ahed Abdul Atho juga mendengarkan rekaman salah seorang anak Palestina yang kondisinya saat ini berada bersama relawan Indonesia meminta perlindungan. Dalam rekaman, anak Palestina itu mengatakan bahwa ia hanya tinggal seorang diri, sedangkan keluarganya sudah tewas ditangan zionis Israel dan menjadi syuhada.
Para siswa dan tenaga didik tampak sangat merasakan duka yang telah terjadi di Palestina, tidak sedikit para siswa dan guru dalam safari dakwah tema "Free Palestine" ini meneteskan air mata saat memanjatkan doa untuk Palestina. (ayr/nof)
Load more