“Sesudah operasi dilakukan, ibu saya kembali ke ruangan rawat inap namun tidak sadarkan diri. Tetapi ibu masih bernafas, dan merespons perkataan kami walaupun tak sadarkan diri,” tambahnya lagi.
Kemudian pada hari Jumat (15/09/2023) subuh, Nadia meminta suster untuk memanggilkan dokter, hal tersebut lantaran sang ibu sudah tak merespons perkataannya lagi.
“Karena hari masih pagi dan dokter belum datang, suster rumah sakit meminta saya untuk menunggu hingga dokter datang.
Saat dokter datang ia langsung memberitahu bahwa ibu kritis dan harus dipindahkan ke ICU,” ungkap Nadia.
Tak kunjung merespons, ibu Nadia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (16/09/2023), Nadia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangka Selatan.
“Ya pada saat di operasi, yang hadir itu hanya dokter spesialis bedah tanpa di dampingi spesialis Anestesi.
Ibu saya yang awalnya sehat-sehat saja, kini meninggal dunia dan sebelum dipindahkan ke ICU, ibu di suntik agar ia sadar,” jelas Nadia.
Load more