"Ketika situasinya membaik dan kabut asap hilang, kami akan memanggil santri kembali ke ponpes," tambah Panca.
Dalam pantauan di sekitar Ponpes At Tauhid, terlihat banyak lahan yang terbakar dan gosong akibat kebakaran tersebut. Di bagian belakang ponpes, asap bekas kebakaran masih terlihat beberapa hari setelah kejadian.
Menurut informasi dari BPBD Ogan Ilir, luas lahan yang terbakar di sekitar Ponpes At Tauhid mencapai lebih dari 20 hektar.
Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, menjelaskan bahwa ada kendala dalam pemadaman api karena sumber air yang terbatas.
"Ketersediaan air sangat terbatas. Namun, warga setempat berinisiatif untuk membantu pemadamam api dengan menggunakan sumber air dari sumur bor," ujar Edi dalam wawancara terpisah.
Edi juga menambahkan bahwa saat ini api di sekitar Ponpes At Tauhid telah berhasil dipadamkan sepenuhnya, namun mereka tetap waspada terhadap kemungkinan kebakaran susulan.
"Kami, sebagai Satgas Karhutla, berusaha keras untuk mencegah agar kebakaran tidak merembet ke bangunan pemukiman maupun ponpes tersebut," tegas Edi.
Load more