ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penutupan Ponpes At Tauhid di Ogan Ilir Akibat Kebakaran Lahan dan Kabut Asap: Santri Diliburkan Sementara

Kebakaran lahan dan kabut asap menyebabkan Ponpes At Tauhid di Ogan Ilir harus sementara tutup. Ratusan santri dipulangkan karena dampak kabut asap mengganggu.
Jumat, 15 September 2023 - 09:58 WIB
Kebakaran lahan di seputaran Ponpes At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya di Pemulutan Barat.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Berkat

OGAN ILIR, tvOnenews.com - Ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya di Pemulutan Barat, Ogan Ilir, dipulangkan sementara karena dampak dari kebakaran lahan dan kabut asap.

Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap kabut asap yang tebal, yang muncul sejak Selasa lalu (12/9/2023). Kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan di sekitar area ponpes tersebut. Bahkan, api berhasil membakar sebagian kecil lahan pertanian yang dikelola oleh pengurus Ponpes At Tauhid.

"Alhamdulillah, tidak ada dampak serius yang ditimbulkan oleh kabut asap. Namun, kegiatan belajar-mengajar di ponpes sementara dihentikan," kata Panca, Kabag SDM Ponpes At Tauhid saat dijumpai pada Jumat (15/9/2023).

Sebanyak 130 santri Ponpes At Tauhid dipulangkan kepada orang tua mereka untuk sementara waktu. Sebelumnya, lima santri mengalami gangguan pernapasan akibat kabut asap.


Suasana sepi di Ponpes At Tauhid.

"Namun setelah mendapatkan perawatan di klinik kesehatan, mereka pulih dan tidak mengalami masalah serius," jelas Panca.

Selama tiga hari setelah kejadian, santri tetap dipulangkan, sementara pihak Ponpes At Tauhid terus memantau situasi dan kondisi cuaca.

"Ketika situasinya membaik dan kabut asap hilang, kami akan memanggil santri kembali ke ponpes," tambah Panca.

Dalam pantauan di sekitar Ponpes At Tauhid, terlihat banyak lahan yang terbakar dan gosong akibat kebakaran tersebut. Di bagian belakang ponpes, asap bekas kebakaran masih terlihat beberapa hari setelah kejadian.

Menurut informasi dari BPBD Ogan Ilir, luas lahan yang terbakar di sekitar Ponpes At Tauhid mencapai lebih dari 20 hektar.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, menjelaskan bahwa ada kendala dalam pemadaman api karena sumber air yang terbatas.

"Ketersediaan air sangat terbatas. Namun, warga setempat berinisiatif untuk membantu pemadamam api dengan menggunakan sumber air dari sumur bor," ujar Edi dalam wawancara terpisah.

Edi juga menambahkan bahwa saat ini api di sekitar Ponpes At Tauhid telah berhasil dipadamkan sepenuhnya, namun mereka tetap waspada terhadap kemungkinan kebakaran susulan.

"Kami, sebagai Satgas Karhutla, berusaha keras untuk mencegah agar kebakaran tidak merembet ke bangunan pemukiman maupun ponpes tersebut," tegas Edi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT