LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rumah Korban Saat Disemayamkan.
Sumber :
  • Yoga Syahputra

Bapak 3 Anak di Medan Tewas Ditikam Pakai Sangkur, Pelaku Ngaku Oknum TNI

Yosua Samosir pedagang warung kopi, warga Jalan Karya Bakti, Gang Landasan Ujung, Kecamatan Medan Polonia, tewas ditikam senjata tajam jenis sangkur atau bayonet.

Senin, 24 Juli 2023 - 10:43 WIB

Medan, tvOnenews.com - Yosua Samosir pedagang warung kopi, warga Jalan Karya Bakti, Gang Landasan Ujung, Kecamatan Medan Polonia, tewas ditikam senjata tajam jenis sangkur atau bayonet. Korban ditikam di bagian leher kanan hingga tembus, oleh seorang pria tak dikenal pengendara mobil yang mengaku-ngaku oknum TNI.

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu dini hari (23/7/2023), di depan warung milik korban di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, tak jauh dari Markas TNI AU Lanud Soewondo, Medan.

Salah seorang saksi yang juga keponakan korban, Berto Siagian mengungkapkan, sebelum kejadian ia tengah bersama korban di dalam warung.

Kemudian, sekira pukul 01.00 WIB, tiba satu unit minibus berwarna putih dan disusul dua sepeda motor yang berhenti di depan warung. Lalu, pengemudi mobil dikatakan terlibat percekcokan dengan para remaja yang mengendarai sepeda motor tersebut.

"Sebelum penikaman, saya dan sejumlah warga sini lagi bersama almarhum bakar-bakar di depan warung. Ketepatan waktu itu ada mobil dan dua sepeda motor tiba-tiba datang. Jenis mobilnya seperti Avanza atau Ertiga warna putih gitu. Ada dua sepeda motor empat orang yang mengikuti,” katanya.

Baca Juga

“Sopirnya ini keluar, jumpain yang dua motor ini tadi. Orang itu mau nabrak yang punya mobil katanya. Dari perdebatan mereka saya tahu orang ini ramai-ramai dari arah SMA 2,” sebut Berto, Minggu (23/7/2023).

Melihat keributan tersebut, saksi dan warga lainnya termasuk korban kemudian mendekat dan melihat kejadian untuk mencari tahu. Begitu mendekati tempat percekcokan itu, Berto dan korban mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam mobil yang dibawa pelaku.

Hingga keduanya melihat ada seorang remaja yang posisinya tengah berada di dalam mobil dalam kondisi sudah babak belur. Mereka terkejut, lantaran kenal dengan remaja yang berbeda di dalam mobil tersebut.

"Yang remaja di dalam mobil ini sempat minta tolong sama kami. Padahal kami mau jumpai mobil dan motor itu, bukan gara-gara yang bonyok, cuma pas dekat kenal pulak sama orangnya," sebutnya.

Kemudian, melihat remaja dalam kondisi babak belur itu mereka pun berinisiatif untuk menolong. Mereka meminta kepada pelaku agar menurunkan remaja yang babak belur di dalam mobil itu. Namun sang sopir mobil tidak mau melakukannya hingga terjadi keributan lagi di lokasi.

“Kenapa, siapa kalian, kenapa rupanya? Gitulah katanya. Kita yang merasa sebagai pemuda setempat ya merasa tersinggung, karena buat ribut di daerah situ," ungkapnya.

Saat sedang berdebat, tiba-tiba sopir mobil tersebut mengaku bahwa dirinya tinggal di mess sembari menunjuk asrama TNI AU yang kebetulan dekat dari lokasi kejadian.

“Ngaku-ngaku orang sini dia (pelaku) nunjuk arah ke mess Kosek, samping CBD. Sementara korban yang punya warung, merupakan warga lama di lokasi kejadian pasti kenal siapa anak-anak mess. Tapi ternyata korban malah enggak kenal sama pelaku ini. Kek warga asing atau warga luar lah. Begitu dibilangnya dia tentara, kami pun memastikan dan bertanya tentara mana,” ungkap Berto.

Berto menyampaikan, karena sudah tersudut kemudian sopir tersebut masuk ke dalam mobil dan mengambil sangkur dan mencoba menakuti agar tidak ikut campur persoalan yang terjadi.

Karena curiga pelaku mengaku anggota TNI AU, mereka pun mempertanyakan status pelaku keanggotaannya. Pada saat itulah pelaku kemudian tiba-tiba nekat langsung menikam bagian kanan leher korban.

"Korban pun langsung terkapar bersimbah darah. Melihat kondisi itu saya langsung berupaya bagaimana menyelamatkan korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati. Setibanya di sana, korban dirujuk ke Rumah Sakit Haji Adam Malik, dan akhirnya meninggal dunia,” jelas Berto.

Pasca korban tewas, jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Karya Bakti, Gang Landasan Ujung, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan

Sampai saat ini, keluarga korban belum mengetahui pelaku dan berharap polisi segera menangkapnya. Sementara itu korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak masing-masing masih duduk di bangku sekolah dasar.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar menyebut kasus ini tengah didalami. Ia belum membenarlam bahwa pelaku merupakan oknum anggota TNI.

“Masih dalam pemyelidikan bang, mohon waktu untuk segera kita ungkap. Saya dan anggota masih di lapangan untuk mengembangkan penyelidikan,” ujar Kapolsek Medan Baru ketika dikonfirmasi tvonenews.com, Senin (24/72023) pagi. (ysa/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menaker Yassierli Janji Awasi Desk Ketenagakerjaan Polri yang Baru Diresmikan

Menaker Yassierli Janji Awasi Desk Ketenagakerjaan Polri yang Baru Diresmikan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Yassierli memastikan akan mengawasi desk ketenagakerjaan yang baru dibuat oleh Polri.
Penampakan Mobil Milik Brigjen Hendra Ostevan Pensiunan TNI yang Tercebur ke Perairan Marunda Cilincing

Penampakan Mobil Milik Brigjen Hendra Ostevan Pensiunan TNI yang Tercebur ke Perairan Marunda Cilincing

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mulai melakukan pengecekan mobil milik Brigjen (Purn) TNI Hendra Hendrawan Ostevan yang tercebur ke laut kawasan dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Video viral di media sosial memperlihatkan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak pejalan kaki hingga sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.
Pemkab Kediri Harapkan Baznas Bantu Hadapi Kemiskinan, Kesehatan dan Pendidikan

Pemkab Kediri Harapkan Baznas Bantu Hadapi Kemiskinan, Kesehatan dan Pendidikan

Pemkab Kediri menyebutkan program pemerintah hadapi kemiskinan, kesehatan, hingga pendidikan dapat dibantu dengan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Tambahan Amunisi Jelang Hadapi Australia, PSSI Buka Seleksi Pelatih untuk Jadi Tangan Kanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Tambahan Amunisi Jelang Hadapi Australia, PSSI Buka Seleksi Pelatih untuk Jadi Tangan Kanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

PSSI resmi membuka seleksi bagi pelatih-pelatih terbaik berlisensi di Indonesia untuk menjadi asisten pelatih kepala Patrick Kluivert di skuad Timnas Indonesia.
Dihadiri Indra Sjafri, ASIOP Resmikan Stadion Kebanggaan dan Jersey 2025 Produksi Erspo 

Dihadiri Indra Sjafri, ASIOP Resmikan Stadion Kebanggaan dan Jersey 2025 Produksi Erspo 

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri jadi salah satu yang hadir langsung dalam peresmian stadion dan launching jersey 2025 ASIOP yang produksi Erspo
Trending
Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Video viral di media sosial memperlihatkan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak pejalan kaki hingga sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.
Giliran Sudah Tak Ada Shin Tae-yong, Sandy Walsh Baru Berani Jujur Soal Alasan Pilih Timnas Indonesia daripada Belanda

Giliran Sudah Tak Ada Shin Tae-yong, Sandy Walsh Baru Berani Jujur Soal Alasan Pilih Timnas Indonesia daripada Belanda

Setelah tampuk kekuasaan berganti dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, Sandy Walsh baru berani jujur soal alasan pilih Timnas Indonesia daripada Belanda.
Megawati Hangestri Resmi Dinobatkan Jadi MVP Pekan Ini, Kalahkan Kim Yeon-koung di Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri Resmi Dinobatkan Jadi MVP Pekan Ini, Kalahkan Kim Yeon-koung di Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri resmi dinobatkan menjadi pemain terbaik alias MVP, mengalahkan Kim Yeon-koung di best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 pada Minggu (19/1/2025).
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Catat Sejarah di V-League 2024-2025

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Catat Sejarah di V-League 2024-2025

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai gendong Red Sparks catat sejarah baru di V-League 2024-2025.
7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret Patrick Kluivert Lawan Bahrain karena Aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret Patrick Kluivert Lawan Bahrain karena Aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebanyak tujuh pemain Timnas Indonesia terancam akan dicoret oleh Patrick Kluivert saat melawan Bahrain karena aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Noh Ran Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri  Diam-diam Ungkap Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Dia Bukan...

Noh Ran Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri Diam-diam Ungkap Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Dia Bukan...

Salah satu pemain senior di dalam skuad Jung Kwan Jang Red Sparks musim ini, Noh Ran, mengomentari performa Megawati Hangestri di ajang V league 2024/2025.
Kena Bantai 0-13 dari Timnas U17, Coach Justin Blak-blakan Bahas Perbedaan Mencolok pada Level Timnya: Kita Kalah dari Segi...

Kena Bantai 0-13 dari Timnas U17, Coach Justin Blak-blakan Bahas Perbedaan Mencolok pada Level Timnya: Kita Kalah dari Segi...

KKS tim yang dilatih oleh Justinus Lhaksana menjadi sorotan usai mengalami kekalahan telak 0-13 dari Timnas U17. Bicara soal level, Coach Justin tegas bilang...
Selengkapnya
Viral