ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Minim Siswa, Aparat Desa Tolak Penutupan SD Negeri 3 Margakaya Pringsewu

Aparat desa dan masyarakat menolak wacana penutupan Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Margakaya, Kabupaten Pringsewu, Lampung yang tidak mendapatkan murid pada tahun
Sabtu, 22 Juli 2023 - 09:39 WIB
Ruangan kelas kosong tanpa siswa, hanya guru.
Sumber :
  • Tim tvOne/Pujiansyah

Pringsewu, tvOnenews.com - Aparat desa dan masyarakat menolak wacana penutupan Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Margakaya, Kabupaten Pringsewu, Lampung yang tidak mendapatkan murid pada tahun ajaran baru tahun 2023.

Warga beranggapan bahwa SD yang dibangun pada tahun 1984 merupakan sekolah pertama yang ada di Pekon (Desa) Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Sejak tahun 1990 hingga tahun 2000, sekolah tersebut masih ramai siswa. Namun di tahun 2023 ini, sekolah tersebut tidak ada siswa yang mendaftar dan rencananya mau ditutup.

"Tidak ada muridnya untuk kelas 1. Tadinya, anak-anak sekolah di sana, sebab induknya. Karena, ada sekolah yang baru di sini, sehingga sekolah itu tidak ada muridnya," kata Hamdani, warga setempat kepada tvOnenews.com, Jumat (21/7/2023).

Sebelumnya, lanjut Hamdani, sekolah itu sempat akan ditutup. Namun, warga mempertahankan agar sekolah tersebut terus dilanjutkan. "Lulusan sekolah itu sudah banyak yang berhasil menjadi jaksa, polisi dan TNI," jelasnya.

Sementara itu, Abidin Ayub, Kepala Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat terkait wacana penutupan SDN 3 Margakaya. Namun, warga masyarakat menolak.

"Saya sudah undang seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama. Namun, tidak datang. Mungkin, dari masyarakat tidak setuju karena tidak datang di kantor pekon, " ucap Abidin Ayub.

Selain tokoh, dari pihak desa pun keberatan dengan penutupan sekolah tersebut. Karena, sekolah tersebut merupakan sekolah pertama dibangun di Pekon Margakaya.

"Sekolah ini jadi icon pertama di desa, sebelum ada SD di Karangkumbang dan SD di Danau. Awalnya SDN 1 namun menjadi SDN 3. SDN 1 di Danau, SDN 2 di Karangkembang dan SDN 3 Margakaya," bebernya.

Menurutnya, yang menjadi penyebab SDN 3 sepi peminat karena di Danau dibangun SDN 1. Dahulu, SD itu cuma 1 maka ramai murid-muridnya. Karena dibangun SD di Danau murid di sini jadi sepi.

"Pertama, kalau mau ditutup, desa minta tanah dan bangunan sekolah dihibahkan untuk perkantoran desa. Karena, di desa masih kekurangan aset kantor desa. Kedua, dilanjutkan dan direnovasi. Karena, direnovasi agar menjadi sekolah unggulan. Karena, sekolah pertama di Margakaya ini sebelum ada sekolah yang lain. Itu permintaan dari desa dan masyarakat," tandasnya. (puj/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT