Curug Hanau, Wisata Air Terjun yang Menguji Adrenalin

Pesisir Barat, tvOnenews.com - Bagi anda pecinta wisata alam, mungkin bisa mencoba mengunjungi air terjun Curug Hanau yang berada di Desa Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Tetapi tunggu dulu, sebelum menikmati sejuknya alam dan air terjun setinggi 13 meter itu, anda harus menyiapkan fisik yang prima serta motor yang sudah dimodifikasi khusus. Sebab lokasi yang akan ditempuh cukup ekstrim.

Terdapat jalan setapak tanah merah yang licin meski masih bisa dilintasi motor, hingga jalan setapak hutan yang hanya bisa dilewati dengan jalan kaki.

Akses Jalan Menuju ke Curug Hanau

Namun, perjalanan berat itu terbayar lunas sampai di lokasi. Karena para pengunjung akan disajikan keindahan alam dan air terjun yang memukau.

"Seru perjalanan ke sini, tapi bisa dibilang cukup sulit untuk sampai ke Curug Hanau ini. Sebab jalannya masih alami dan kondisi jalannya masih tanah merah," kata Jonathan Beto, pengunjung Curug Hanau, Senin (17/7/2023).

Meskipun cukup sulit, lanjut Jonathan, perjalanan ke lokasi menjadi pengalaman tersendiri dan membutuhkan perjuangan.

"Tadi kita ke sini naik motor lewat jalan tanah merah, motor sempat kepater. Namun tetap seru," ucapnya.

Ia menjelaskan, setelah sampai di lokasi, perjuangan itu akan tergantikan dengan keindahan alam dan air terjun yang memukau.

"Pemandangannya bagus, air juga jernih dan bersih. Lokasinya juga masih alami," jelasnya.

Jonathan Beto mengaku akan kembali mengunjungi Curug Hanau dan meminta pemerintah setempat untuk memperhatikan kondisi infrastruktur menuju ke lokasi wisata air terjun tersebut.

"Kalau ada kesempatan berikutnya, pasti saya ingin balik lagi ke sini. Namun pemerintah harus memperhatikan akses jalan ini agar mudah menuju ke lokasi Curug Hanau," tuturnya.

Meskipun punya potensi wisata yang mempesona, namun pengelola dan aparatur desa belum bisa memugar air terjun untuk wisata umum. Sebab sarana dan prasarana pendukungnya masih minim.

M Zainan, Kepala Desa Sukamarga, mengatakan pihaknya meminta kepada pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi untuk membangun infrastruktur jalan menuju ke Curug Hanau. Sebab, anggaran dana desa tidak mampu untuk membangun infrastruktur jalan.

"Badan jalan menuju ke Curug Hanau ini sekitar 5 meter. Setiap kita mau anggarkan, tidak tercover anggaran dana desa, karena kondisi jalan yang cukup luas." ucap M Zainan.

Ia pun berharap agar wisata air terjun Curug Hanau ini dapat dikelola. Sebab, di sekitar lokasi air terjun sudah banyak masyarakat yang berdomisili.