ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Unit Reskrim Polsek Sunggal Berhasil Menangkap Pelaku Pembegalan Sadis yang Menggunakan Senjata Tajam di Kota Medan

Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal mengungkap kasus pembegalan di Jalan Sei Mencirim Kota Medan, menangkap pelaku utama Rian Budi Fahlevi dan empat rekannya.
Sabtu, 8 Juli 2023 - 16:37 WIB
Unit Reskrim Polsek Sunggal menangkap pelaku pembegal sadis di Kawasan Sunggal.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Yoga

Medan, tvOnenews.com - Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal berhasil mengungkap kasus pembegalan yang terjadi pada 8 Juni 2023 lalu. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sei Mencirim, Diski, Simpang Jalan Jati, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal Deliserdang.

Dalam pengungkapan ini, petugas Reskrim Polsek Sunggal yang dipimpin AKP Usman Nasution berhasil menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita antara lain adalah baju yang dibeli menggunakan uang hasil kejahatan, sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan pembegalan, sebuah kelewang, dan sebuah sweater yang digunakan saat pembegalan.

"Kami berhasil menangkap pelaku atas nama Rian Budi Fahlevi, seorang remaja berusia 16 tahun yang tinggal di Jalan Jati, Desa Sei Mencirim. Setelah mendapat informasi mengenai keberadaan Rian, yang merupakan anggota komplotan pelaku pembegalan sadis di Jalan Jati, yang mengakibatkan korban hampir kehilangan tangannya akibat tebasan senjata tajam, tim gabungan dari Resmob Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Sunggal langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Rian," ujar Usman pada Sabtu, (8/7/2023).

Usman juga menyebutkan bahwa saat dilakukan penangkapan, Rian berusaha melarikan diri. Namun, tim gabungan berhasil menangkapnya. Selanjutnya, polisi menemukan sebuah pedang yang diduga digunakan para pelaku saat melakukan pembegalan.

"Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya dan menerima upah sebesar 800 ribu rupiah dari hasil penjualan sepeda motor milik korban. Kami kemudian mendatangi rumah tersangka dan mengamankan sepeda motor yang digunakan saat melakukan pembegalan, baju yang dibeli dengan uang hasil kejahatan, serta sweater yang digunakan tersangka. Tersangka juga mengakui telah melakukan pembegalan sebanyak lima kali di wilayah hukum Polsek Sunggal," ungkap Usman.

Sebelumnya, polisi telah menangkap empat teman tersangka, yaitu Nur Ahmad Aulia alias Amek, Muhammad Riski alias Aceh, Andriansyah alias Andre, dan Rafli Zafana alias Kedo, yang terlibat dalam kasus pembegalan sadis di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, yang menyebabkan seorang mahasiswa meninggal dunia akibat ditusuk dengan senjata tajam.

"Saat ini, kami masih memburu empat tersangka lainnya yang identitasnya sudah dikantongi polisi. Kami menghimbau agar mereka menyerahkan diri," tutup Usman.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT