Tanjungbalai, tvOnenews.com – Merasa dilecehkan atau dihina dengan kata-kata yang tidak pantas dan tidak sopan oleh oknum jaksa yang bertugas di Kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai, Sumatera Utara, puluhan warga yang menamani diri mereka sebagai Pemuda Aktivis Kota Tanjungbalai Bersatu, mengeruduk Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai, Senin (3/7/2023).
Para pengunjuk rasa meminta agar oknum jaksa tersebut meminta maaf atas kata katanya yang dianggap kasar dan tidak pantas di akun media sosialnya yang diduga telah menghina aktifis.
“Kami merasa terhina, atas status media sosialnya yang mengatakan aktifis dengan kata-kata yang tidak pantas, dan kami meminta agar Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Andi Sitepu, untuk meminta maaf kepada rekan-rekan aktifis, dan selanjutnya agar Kejari segera mencopotnya,” ujar salah satu pendemo, Andrian di depan kantor Kejari Tanjungbalai, dan selanjutnya telah melaporkan oknum jaksa tersebut ke kantor polisi.
Aksi inipun sempat memanas, dan nyaris terjadi bentrokan antara pendemo dengan polisi saat pengunjuk rasa berusaha menerobos gedung Kantor Kejaksaan sambil membakar ban bekas, namun aksi ini mampu diredam. Beberapa saat kemudian, pengunjuk rasa berhasil masuk kehalaman Kantor Kejari dan berusaha meminta klarifikasi kepada oknum jaksa tersebut, namun usaha ini tidak membuahkan hasil.
Merasa kecewa, seorang demonstran berusaha masuk dan mencoba membakar dirinya sendiri dengan menggunakan bahan bakar minyak Pertalite yang ia guyurkan sendiri ke tubuhnya, beruntung rekan aktifisnya dan polisi yang mengawal aksi tersebut berhasil mencegah.
“Jika aksi ini tidak direspon dan oknum jaksa tersebut tidak meminta maaf, kami akan melakukan aksi menginap dikantor ini,” lanjut pengunjuki rasa dengan geram.
Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungalai, Rupina Ginting yang mendatangi pengunjuk rasa mengatakan bahwa apa yang dilakukan atau ditulis oleh anggotanya di media sosialnya bukan ditujukan kepada rekanrekan aktifis di Tanjungbalai.
“Terkait postingan yang dilakukan oleh Andi (Kasi Intel) yang menyinggung perasaan teman-teman, saya sudah melakukan klarifikasi ke yang bersangkutan dan mengatakan tak ada niatan sama sekali untung menyinggung teman-teman aktifis,” jelas Kajari di depan para pengunjuk rasa.
Rupina juga mengatakan bahwa apa yang ditulis oleh Andi Sitepu merupakan uneg-unegnya sendiri, dan menghargai sikap para aktifis dan Penyidik Polri karena telah melakukan laporan polisi.
“Kami menghargai proses hukum yang sedang berlangsung, namun demikian atas nama pribadi, bukan institusi, saya meminta maaf kepada rekan-rekan jika postingan anak buah saya menyinggung perasaan kalian,” tutup orang nomor satu di Kejaksaan Tanjungbalai itu. (jmg/lno)
Load more