“Tanggul belum siap, sehingga air sungai masih meluap. Ini banjir kiriman dari hulu karena beberapa hari hujan, dan inilah imbasnya," ujar Joni.
Selain Kampung Rantau Pakam, kata Relawan Tagana itu, banjir juga menggenangi ruas jalan utama Kampung Teluk Halban yang bersebelahan langsung dengan aliran sungai Aceh Tamiang. Padahal daerah tetangga Kampung Rantau Pakam tersebut juga telah dibangun tanggul permanen dengan panjang sekitar 400 meter.
“Di Teluk Halban itu sudah mulai masuk juga air. Air banjir merembes dari tanggul beton menggenangi badan jalan," ujarnya.
Untuk sekarang ini kondisi banjir sudah sedikit surut, katanya, namun warga khawatir dengan pasang air laut akan berdampak pada banjir susulan dan bisa memperparah keadaan. (ant/nof)
Load more