GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kebakaran terjadi di Dusun 2, Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Labura.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Edi

Pemilik Rumah Pergi, Tiga Unit Rumah di Labura Ludes Terbakar

Kebakaran melanda 3 rumah yang ditinggal pergi pemilik di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material mencapai Rp300 juta.

Sabtu, 24 Juni 2023 - 13:32 WIB

Labura, tvonenews.comKebakaran menghanguskan 3 unit rumah di Dusun 2 Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Kejadian ini menyebabkan kepanikan warga setempat terjadi pada Kamis (22/6/2023) malam.

Selain menimbulkan kepanikan, kebakaran tersebut juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas karena lokasinya yang berdekatan dengan jalan lintas Sumatera, sehingga memerlukan perhatian pengguna jalan yang melintas.

Masyarakat setempat berupaya secara bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak menjalar ke rumah-rumah lain. Namun, sulit bagi warga untuk memadamkan api karena bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bersifat semi permanen, sehingga api dengan cepat membesar.

Setelah menerima laporan tentang kebakaran tersebut, personil Polsek Aek Natas segera menuju lokasi di mana api masih menyala. Bersama warga, personil Polsek Aek Natas berusaha memadamkan api.

Kapolsek Aek Natas, Akp. J Ginting, yang didampingi Kanit Reskrim Iptu. Bambang Wahyudi Siagian, membenarkan kejadian kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah di Dusun 2 Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, pada Kamis (22/6/2023) malam.

Baca Juga

"Rumah yang terbakar juga merupakan tempat usaha, yaitu rumah milik Bapak Poniman (68 tahun/laki-laki) dan rumah milik Pak Edi Syahputra Marpaung (39 tahun/laki-laki)," ujar Kanit.

"Kejadian ini terjadi pada hari Kamis, tanggal 22 Juni 2023, sekitar pukul 22.50 WIB, di Dusun 2 Kampung Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura," tambah Bambang.

Ipda. Bambang menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari pemilik warung Kopi, diduga api berasal dari korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.30 WIB setelah satu jam, dengan bantuan dua unit mobil pemadam yang diturunkan oleh Pemerintah Kabupaten Labura.

"Untuk kepentingan penyelidikan, personil Polsek Aek Natas mengamankan lokasi kebakaran dengan memasang garis police line di tempat kejadian perkara. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp300.000.000," tutup Kanit Aek Natas.

(esa/fna)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan perihal riba, yang jelas dilarang dalam Islam.Namun sebagaimana kita tahu, meminjam uang kepada bank saat ini bukanlah suatu yang langka. Bahkan saat ini, cukup banyak orang mengajukan pinjaman kepada bank untuk memenuhi  kebutuhannya.
Trending
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Lebih dari setahun berpisah dengan Megawati Hangestri, ibunda Giovanna Milana yaitu Gina Milana tiba-tiba mengutarakan kerinduannya terhadap sosok Megatron.
Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Sarwendah akhirnya buka suara soal isu kedekatan Ruben onsu dan Desy Ratnasari, ibunda Betrand Peto itu blak-blakan bilang lebih menjaga...
Selengkapnya
Viral