ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Harga Bumbu Dapur di Medan Naik, Bawang Putih Paling Tinggi Rp 40.000 Per Kilogram

Harga bumbu dapur di Medan naik serentak. Bawang putih mengalami kenaikan tertinggi. Ketersediaan stok yang kosong penyebabnya. Omzet pedagang turun drastis.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 9 Juni 2023 - 10:45 WIB
Pedagang Sayur di Pasar Tradisional Simpang Limun.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Fahmi

Medan, tvonenews.com - Harga sejumlah bumbu dapur di Pasar Tradisional Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja Medan, mengalami kenaikan secara serentak.

Kenaikan harga terjadi pada cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, bawang putih, dan bawang merah. Saat ini, kenaikan harga tertinggi terjadi pada bawang putih.

"Beberapa bumbu dapur mengalami kenaikan harga, terutama bawang putih yang mengalami kenaikan yang signifikan, sedangkan bawang merah dan cabai mengalami kenaikan yang lebih kecil," ungkap Nurbaini, seorang pedagang sayur di Pasar Tradisional Simpang Limun kepada tvonenews.com pada Kamis (09/06/2023) di Medan.

Sebelumnya, harga bawang putih adalah Rp30.000 per kilogram, namun kini harganya naik sebesar Rp10.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

Harga bawang merah sebelumnya adalah Rp32.000, namun kini naik sebesar Rp4.000 menjadi Rp36.000 per kilogram.

Sementara itu, harga cabai merah dan cabai rawit sebelumnya adalah Rp20.000, namun kini naik sebesar Rp8.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.

Harga cabai hijau sebelumnya adalah Rp18.000, namun kini naik sebesar Rp10.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.

"Nantinya, bawang merah akan naik sedikit dari Rp32.000 menjadi Rp36.000 per kilogram. Sedangkan cabai merah akan naik sedikit dari Rp24.000 menjadi Rp28.000. Cabai rawit dan cabai hijau juga mengalami kenaikan. Harga cabai rawit sekarang sama dengan harga cabai merah, yakni naik sebesar Rp10.000 per kilogram. Sedangkan cabai hijau yang biasanya Rp18.000, sekarang Rp28.000," jelas Nurbaini.

Nurbaini menyebutkan bahwa kenaikan harga bumbu dapur saat ini disebabkan oleh kurangnya stok dari pemasok.

"Stok dari pemasok kami kosong, sehingga harga naik tidak terkendali," ucapnya.

Nurbaini, yang telah berjualan di Pasar Tradisional Simpang Limun selama puluhan tahun, mengaku bahwa kenaikan harga secara serentak saat ini sangat mempengaruhi omzetnya dan juga pedagang lainnya. Omzetnya turun drastis dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

"Omzetnya menurun cukup signifikan, misalnya untuk cabai merah yang biasanya habis 20 kilogram, sekarang hanya 14 kilogram yang terjual. Menurun 6 kilogram dalam sehari," tegasnya.

(zul/fna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT