Buruh Difabel Peraih Medali Emas Asean Para Games di Kamboja

Batubara, tvOnenews.com - Nasip (36), seorang buruh kebun di Riau, berhasil meraih medali emas dalam Asean Para Games Kamboja 2023. Pada hari Selasa (6/6/2023), ia berbagi cerita dan harapannya kepada tvOnenews.com.

Nasip, yang merupakan peraih lompatan tertinggi dalam cabang atletik lompat tinggi Mens High Jump T42/44 dengan tinggi lompatan 172 cm, berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh atlet Vietnam dengan lompatan 167 cm. Sebenarnya, dia bercita-cita membawa nama daerahnya, Kabupaten Batubara atau Sumatera Utara, ketika berlomba baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Dalam hati, saya ingin sekali membela kampung halaman saya dan Sumatera Utara, karena saya dilahirkan dan dibesarkan di sana. Keluarga, istri, dan anak-anak saya juga berada di sana. Tapi bagaimana pun, saya dibiayai oleh Riau dari awal, dan saya bersyukur masih mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau hingga saat ini," ujar Nasip melalui pesan media sosialnya dari Kamboja ketika ditanya oleh tvOnenews tentang harapannya ke depan.

Hingga saat ini, Nasip belum dapat memastikan kapan dia dapat pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Batubara untuk bertemu dengan keluarganya karena masih fokus di Kamboja.

"Saya masih fokus di Kamboja ini dan saya bersyukur telah memecahkan rekor ASEAN. Saya meraih medali emas, sementara rekan setim saya, Agus Kurniawan, meraih medali perak, dan ada juga peraih medali perunggu dari Vietnam," jelas Nasip. Dia berharap Pemerintah memberikan bonus kepada para atlet yang berpartisipasi dalam Asean Para Games Kamboja ini.

Sementara itu, Suhaimi, Kepala Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, mengungkapkan bahwa keluarga Nasip termasuk keluarga yang tidak mampu.

"Nasip bekerja sebagai buruh kebun di Riau, dia berlatih di sana, sementara istri, dua anaknya, dan keluarganya yang lain berada di sini," ujar Suhaimi kepada tvOnenews, yang juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak dusun tersebut yang berhasil meraih prestasi di tingkat internasional meskipun memiliki kondisi fisik yang tidak sempurna.