Bengkulu, tvOnenews.com - Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil menangkap 20 ton pupuk yang diduga palsu hendak dibawa dari luar provinsi ke dalam Kota Bengkulu.
Ratusan sak pupuk ini dimuat dalam satu unit kontainer.
Disampaikan Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu AKBP Haerudin, penyidik masih melakukan penyelidikan terhadap muatan kontainer yang berisi pupuk dalam kemasan 50 kilogram ini.
"Kita baru mengamankan satu unit kontainer berisi kurang lebih 20 ton pupuk beragam jenis yang diduga palsu," kata Haerudin, Sabtu (13/5/2023).
Pengungkapan ini dilakukan dari hasil monitoring penyidik Indagsi, atas keberadaan pupuk yang selama ini langka dan juga adanya kenaikan harga yang cukup signifikan, sehingga diperlukan kontrol dan pengawasan.
"Kita masih lakukan pemeriksaan terkait pupuk yang ada dalam kontainer ini, mengingat ada beberapa sampel yang kita ambil diduga pupuk ini palsu," lanjut Haerudin.
Dari 20 ton pupuk yang diduga palsu ini ada dua merek yakni Ponska dan Jagung Mas, masing-masing 1 sak 50 kilogram.
Kontainer berangkat dari daerah Binjai, Sumatera Utara dan rencananya akan diterima oleh perorangan di eks Terminal Sungai Hitam Kota Bengkulu, dini hari tadi.
Untuk pemeriksaan lanjut, polisi masih menahan dan meminta keterangan terhadap sopir serta kernet mobil truk kontainer berisi pupuk tersebut. Sementara, kontainer bermuatan pupuk ini akan dititipkan terlebih dahulu di salah satu gudang milik Bulog Drive Bengkulu. (rgo/fna)
Load more