Ditreskrimsus Geledah Gudang BBM Ilegal Disebut Milik AKBP Achiruddin Berlogo Hasibuan Company (HSBC Company) Isinya Mengejutkan hingga Temuan Tangki Berlambang Pertamina
- Tim TvOne/Yoga Syahputra
Selanjutnya, ditemukan juga sepasang plat polisi BK 1532 EJ juga ditemukan dari dalam gudang.
Dari pantauan tvOnenews.com di lokasi, petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, pada pukul 11.30 WIB beserta pihak Pertamina dan Kepling serta Lurah Helvetia.
Penggeledahan ini, dipimpin oleh Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Jerico didampingi Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria. Petugas membuka paksa rantai dan gembok gudang tersebut.
Petugas gabungan dari polisi dan Pertamina Sumbagut masuk ke dalam gudang, sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam gudang bangunan dikelilingi pagar seng itu, ditemukan tanki sebanyak 3 unit, seluruhnya berukuran ribuan liter. Dua unit tanki bertulisan dan berlambang Pertamina ditambah sejumlah tangki rakitan ukuran ribuan liter sebagai penampungan.
Didalam gudang tersebut, petugas gabungan sekitar 30 menit dan melakukan pengecekan dan melakukan pemasangan garis polisi di lokasi diduga penimbun BBM ilegal ini.
Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Jerico di lokasi gudang tersebut, enggan memberikan keterangan secara detail terkait dengan pengeledahan gudang BBM ilegal itu.
"Maaf, untuk keterangan di Polda Sumut, kami hanya melakukan pengecekan," ucap Jerico kepada wartawan.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengucapkan apresiasi atas tindakan tegas terhadap gudang penimbunan BBM Ilegal itu.
"Pertama kami apresiasi, Polda Sumatera Utara mengkontak kami dari Pertamina. Kami di sini untuk mendampingi, ke lokasi ini," ucap Satria.
Satria mengakui di dalam gudang itu, ditemukan tanki dan sejumlah barang bukti lainnya.
"Temuan sudah abang-abang (Wartawan) lihat, tanki dan lain-lainnya," sebut Satria.
Pasca penggeledahan dan temuan dugaan penimbunan BBM Solar diduga bersubsidi itu tim penyidik langsung memeriksa sejumlah saksi terkait temuan ini
Di mana tampak penyidik memeriksa dan memintai keterangan Kepling 10 Muhamad Ridwan dan Kepling 11, Fredy serta Lurah Helvetia Timur, Teguh Sujatmiko. Pemeriksaan pun masih berlangsung hingga saat ini.(ysa/lno)
Load more