Diduga karena Limbah Organik dari PT Terminal Budi Daya Bintan, Ribuan Ikan Milik 17 Kelompok Budi Daya Mati
- Tim tvOne/Kurnia
"Tadi kami bertemu, termasuk dengan DLH dan Dinas Kelautan Perikanan. Mereka saja tidak berani sebut penyebabnya dari tempat kita. Ini (dugaan) prematur," sebut Beni lewat sambungan selular.
Lumpur akibat adanya hujan yang diduga menjadi penyebab matinya ikan milik kelompok budidaya keramba jaring apung itu, dia katakan, tidak bisa dipastikan berasal dari usaha PT Terminal Budi Daya. "Yang namanya air dari darat semua bermuara ke laut. Apalagi kalau hujan. Air meluap bukan dari tempat kita saja. Makanya perlu dibuktikan," sebut Beni.
Ia menambahkan, tambak udang yang diusahai PT Terminal Budi Daya telah mengantongi izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). "Untuk izin keterlanjuran dan tapal batas sudah diajukan ke Kementrian LHK," sebutnya lagi.
"Saat ini saya belum mau berkomentar banyak. Tapi yang jelas, harus ada pembuktian terhadap dugaan yang menyebut aktivitas tambak udang di tempat kami sebagai penyebabnya," tutup Beni. (ksh/wna)
Load more