Lebih lanjut Sulaiman menuturkan untuk pertemuan keempat terjadi pada Mei 2022. Pertemuan tersebut di taman belakang kantor Satpol PP Makassar. Pertemuan kelima dia lupa.
"Seingat saya ada lima pertemuan dan semuanya ada Asri yang mendampinginya,"Ungkapnya.
Terdakwa Iqbal Asnan membantah bahwa uang Rp 20 juta dan Rp 90 juta yang diberikan kepada Sulaiman melalui Asri adalah jasa eksekusi mati Najamuddin Sewang. Uang tersebut merupakan untuk operasional mitra-mitranya.
"Saya memang sering memberikan uang operasional dengan mitra-mitra saya. Itu sudah lakukan sejak lama. Bukan yang pertama kali. Sudah sering saya beri uang kepada yang saya anggap teman minta saya biasa untuk bantu saya dalam pekerjaan saya baik itu pekerjaan yang berhubungan dengan kerjaan saya maupun berhubungan dengan bisnis usaha saya,"jelasnya terdakwa Iqbal Asnan.
Ketua majelis hakim, Jhonicol Richard Frans Sine mengatakan sidang lanjutan akan digelar pekan depan. Agendanya saksi yang meringankan dari terdakwa.(mnr/ppk)
Load more