News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ada 5 Kali Pertemuan Sebelum Hidup Honorer Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang Dihabisi Rekan Sejawat

Perancangan pembunuhan dan penembakan honorer Dishub Makassar, Najamuddin Sewang dirancang cukup matang. Ada lima kali pertemuan antara terdakwa Iqbal Asnan
Rabu, 23 November 2022 - 20:37 WIB
Perancangan pembunuhan dan penembakan honorer Dishub Makassar, Najamuddin Sewang
Sumber :
  • istimewa

Makassar, Sulawesi Selatan - Perancangan pembunuhan dan penembakan honorer Dishub Makassar, Najamuddin Sewang dirancang cukup matang. Ada lima kali pertemuan antara terdakwa Iqbal Asnan dengan terdakwa pemilik pistol Sulaiman. Rabu (23/11/2022).

"Terdakwa Iqbal Asnan menyatakan Rp 20 juta untuk uang operasional. Setelah itu saya sampaikan Chaerul Akmal kita bagi dua saja, tapi Chaerul meminta senjata saya yang digunakan menembak," Ujar terdakwa Sulaiman saat memberikan keterangan di PN Makassar

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pertemuan pertama terjadi pada akhir Desember 2021 lalu. Saat itu Sulaiman mengatakan dia bertemu dengan Muh Iqbal Asnan di kediamannya dijalan Beringin Kecamatan Rappocini. Saat itu Iqbal menyatakan nanti akan ada pegawainya yang bernama Asri yang menghubunginya.

Selanjutnya pertemuan kedua dilakukan diruang kerja Kasatpol PP Makassar Balaikota Makassar pada akhir Februari 2022. Saat itu Muh Iqbal Asnan curhat bahwa istrinya diganggu orang lain dan meminta untuk dieksekusi mati. 

Namun saat itu Sulaiman menolaknya dengan alasan takut melihat darah. Akan tetapi Iqbal meminta dicarikan anggota (polisi) untuk melakukan tindakan tersebut dengan alasan bila polisi yang diperintahkan untuk eksekusi mati cara kerjanya bersih.

Setelah itu Sulaiman menawarkan kepada Caherul Akmal yang merupakan rekan kerja di satuan Brimob dan dia setuju untuk melakukan penembakan dengan alasan Chaerul mengatakan banyak kejadian pembunuhan yang terjadi dan dilakukan yang tidak ditemukan pelakunya. Setelah itu dia (Sulaiman) kembali menghubungi Asri kalau sudah ada yang bersedia melakukan eksekusi mati.

Usai dihubungi Sulaiman, Asri melaporkan kepada Muh Iqbal Adnan kemudian dimintanya ke balai kota Makassar untuk bicara dengan Iqbal Asnan. Ketika sampai disana (balai kota Makassar) dia menanyakan mahar eksekusinya.

Lebih lanjut Sulaiman menuturkan untuk pertemuan keempat terjadi pada Mei 2022. Pertemuan tersebut di taman belakang kantor Satpol PP Makassar. Pertemuan kelima dia lupa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Seingat saya ada lima pertemuan dan semuanya ada Asri yang mendampinginya,"Ungkapnya.

Terdakwa Iqbal Asnan membantah bahwa uang Rp 20 juta dan Rp 90 juta yang diberikan kepada Sulaiman melalui Asri adalah jasa eksekusi mati Najamuddin Sewang. Uang tersebut merupakan untuk operasional mitra-mitranya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT