"Dia bilang mi itu (perawat) oh salah, na masuk mi itu satu spuit, terus pergi," katanya.
Mustainna pun mengikuti perawat tersebut yang telah pergi keluar. Tak lama, Mustainna kembali ke kamar untuk melihat kondisi anaknya. Namun kata dia, kondisi tubuh anak lelakinya itu telah membiru
"Saya ikuti itu perawat keluar pergi melapor ke dokter. Setelah masuk ka kembali di kamar kuliat membiru mi anak ku," katanya.
Korban dimakamkan di halaman rumah kedua orangtuanya di Desa Tamanyeleng Kecamatan Barombong Gowa.
Atas kejadian ini pihak keluarga tidak terima, Mustainna dan keluarganya berencana akan melapor ke pihak berwajib
Sementara Plt. Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr Nu'man As Daud angkat bicara perihal kejadian tersebut.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan audit. Pasalnya, apa yang disampaikan keluarga korban diklaim belum sepenuhnya benar dan butuh pendalaman.
Load more