Bukit Doa Tomohon, Destinasi Wisata Religi Kisah Sengsara Perjalanan Yesus Kristus di Kayu Salib
- Marwan
Dengan fasilitas yang terus dikembangkan, seperti aula, penginapan, serta area parkir luas, kawasan ini sangat ramah bagi rombongan besar dan kegiatan keagamaan berskala besar.
Bukit Doa adalah simbol harmoni antara alam, iman, dan budaya. Tempat ini bukan hanya untuk umat Katolik, tapi juga terbuka bagi siapa pun yang ingin mencari kedamaian.
Bukit Doa Mahawu berjarak sekitar 25 km dari Kota Manado dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam berkendara. Akses jalan yang mulus dan pemandangan selama perjalanan membuat pengalaman menuju lokasi menjadi bagian dari kenikmatan wisata itu sendiri.
General Manager Bukit Doa, Lorens Rawung, mengungkapkan bahwa kawasan ini mulai dibangun pada September 2003 di atas lahan seluas 80 hektar. Bukit Doa merupakan wujud syukur keluarga besar Korompis-Wewengkang atas anugerah ulang tahun ke-60 dari pemilik Ibu Mary Wewengkang.
“Bukit Doa ini merupakan persembahan keluarga besar Korompis-Wewengkang atas anugerah kehidupan di hari ulang tahun ibu Mary Wewengkang ke-60,” ujar Rawung kepada tvOne, Minggu (13/4/2025).
Ia menambahkan bahwa konsep Bukit Doa berpijak pada prinsip menyatu dengan alam dan terus diarahkan ke pendekatan konservasi alam. Tempat ini dipersembahkan khusus untuk masyarakat Kota Tomohon dalam rangka menunjang pariwisata rohani di Sulawesi Utara.
“Ini memang dipersembahkan untuk masyarakat Kota Tomohon, agar menjadi tempat refleksi, ketenangan, dan penguatan iman dalam menunjang pariwisata Sulawesi Utara,” imbuh Rawung.
Bukit Doa Tomohon adalah bukti nyata bahwa destinasi wisata tidak melulu tentang hiburan, tetapi juga tentang menyentuh sisi terdalam jiwa manusia dan iman. Tempat ini layak menjadi agenda kunjungan bagi siapa saja yang ingin menepi sejenak dari hiruk-pikuk dunia, meresapi kedamaian, dan memperkuat hubungan spiritual di tengah pesona alam Tomohon yang tak terlupakan.
(mdz/asm)
Load more