ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Pendekatan Masif Pemerintah Berdampak Positif.
Sumber :
  • Dok. Kementan

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Pendekatan Masif Pemerintah Berdampak Positif

Pendekatan masif melalui tenaga kesehatan hewan (keswan), vaksinasi, serta pengawasan lalu lintas ternak terbukti efektif dalam menekan penyebaran PMK di Sulsel.
Kamis, 20 Maret 2025 - 20:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tren kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menunjukkan penurunan signifikan seiring dengan intervensi intensif yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Pendekatan masif melalui tenaga kesehatan hewan (keswan), vaksinasi, serta pengawasan lalu lintas ternak terbukti efektif dalam menekan penyebaran penyakit ini.

Data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (iSIKHNAS) mencatat dari total 2.307 ekor sapi yang terjangkit sejak Januari hingga Maret 2025, sebanyak 1.089 ekor telah sembuh. Tren kasus harian terus melandai, dengan rata-rata kejadian kini kurang dari 10 kasus per hari.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menegaskan bahwa strategi penanganan berbasis lapangan menjadi faktor kunci dalam pengendalian PMK.

“Kami mengintensifkan kehadiran tenaga kesehatan hewan untuk mempercepat pengobatan, vaksinasi, serta edukasi bagi peternak. Upaya ini terbukti efektif dalam menekan penyebaran PMK dan meningkatkan angka kesembuhan ternak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Maret 2025.

Baca Juga

Sebagai langkah preventif, Kementan juga memperketat pengawasan lalu lintas ternak melalui koordinasi dengan Pejabat Otoritas Veteriner (POV). Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap pergerakan ternak terkontrol dan bebas dari risiko penularan PMK.

Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy, menambahkan bahwa edukasi terkait biosekuriti dan manajemen peternakan yang baik menjadi bagian penting dari strategi pengendalian PMK.

“Penerapan biosekuriti yang ketat, pemberian pakan berkualitas, serta identifikasi ternak secara berkala merupakan langkah utama dalam menjaga kesehatan hewan. Vaksinasi saja tidak cukup tanpa pengelolaan peternakan yang baik,” jelasnya.

Untuk memperkuat daya tahan ternak dan mempercepat pemulihan, Ditjen PKH telah menyalurkan bantuan berupa 500 botol obat, 500 botol vitamin, 2.000 kaplet disinfektan, serta 50.000 spuit. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung upaya pengendalian PMK secara lebih efektif.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, Nurlina Saking, mengapresiasi langkah cepat dan strategis Kementan dalam menangani wabah ini.

“Kami terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan tenaga kesehatan hewan di lapangan agar penanganan PMK berjalan optimal. Dengan pendekatan yang tepat, kami optimistis Sinjai bisa segera terbebas dari PMK,” katanya.

Menjelang Idul Fitri 2025, pemerintah memastikan suplai ternak tetap aman dan bebas dari PMK. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, daerah, dan para peternak, Kementan yakin bahwa upaya pengendalian PMK di Sinjai akan terus berlanjut dan memberikan hasil yang berkelanjutan. (rpi)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Demi Bertemu Presiden Prabowo, Joni Manurung Jalan Kaki Medan ke Jakarta

Demi Bertemu Presiden Prabowo, Joni Manurung Jalan Kaki Medan ke Jakarta

Joni Manurung, seorang laki-laki asal Medan, sengaja berjalan kaki dari Kota Medan menuju Jakarta selama 188 hari untuk bersalaman dengan Presiden Prabowo
Usai Lebaran, Puncak Bogor Diprediksi Diserbu Wisatawan, Ganjil Genap Diperpanjang

Usai Lebaran, Puncak Bogor Diprediksi Diserbu Wisatawan, Ganjil Genap Diperpanjang

Puncak Bogor diprediksi diserbu wisatawan usai Lebaran Idulfitri 1446 H. Bahkan, kawasan Puncak lonjakan wisatawan diperkirakan terjadi pada 3-6 April,
Perjalanan Ruben Onsu Jadi Mualaf, Temukan Ketengan Baru hingga Banjir Dukungan Sahabat

Perjalanan Ruben Onsu Jadi Mualaf, Temukan Ketengan Baru hingga Banjir Dukungan Sahabat

Ruben Onsu, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia resmi menjadi mualaf dan viral di media sosial. Bahkan perjalanan Ruben Onsu menjadi mualaf juga tuai
Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun,  Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Ada yang berbeda pada lebaran Idul Fitri 2025 dibandingkan pada lebaran 2024. Pasalnya, lebaran kali ini jumlah pemudik menurun. 
Kalau Belum Tidur Memang Boleh Melakukan Shalat Tahajud? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Kalau Belum Tidur Memang Boleh Melakukan Shalat Tahajud? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Amalan shalat Tahajud memiliki keutamaan yang sangat dahsyat, salah satunya segala keinginan dapat cepat terkabul bagi yang sering mengamalkannya.
Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Mendalam di Hari Raya Idul Fitri, Doa Buat Timnas Indonesia?

Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Mendalam di Hari Raya Idul Fitri, Doa Buat Timnas Indonesia?

Wasit Ahmed Al Kaf yang sempat jadi perhatian para suporter Timnas Indonesia, kembali muncul dan berikan kalimat menyentuh di hari Raya Idul Fitri 2025.

Trending

Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun,  Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat

Ada yang berbeda pada lebaran Idul Fitri 2025 dibandingkan pada lebaran 2024. Pasalnya, lebaran kali ini jumlah pemudik menurun. 
Jepang Tak Suka Lihat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia? Tim Samurai Biru Pilih Mati-matian Bantu China untuk...

Jepang Tak Suka Lihat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia? Tim Samurai Biru Pilih Mati-matian Bantu China untuk...

Jepang memilih untuk menghambat langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia yakni tampil dengan kekuatan penuh sekaligus membantu China mengkudeta skuad Garuda.
Reaksi Tak Terduga Fans Garuda Lihat Mees Hilgers Tampil Starter saat FC Twente Hadapi Heracles

Reaksi Tak Terduga Fans Garuda Lihat Mees Hilgers Tampil Starter saat FC Twente Hadapi Heracles

Sayangnya, kehadiran Mees Hilgers tak banyak memberikan dampak untuk FC Twente di laga tersebut. Pasukan Joseph Oosting justru kalah tipis 1-2 pada laga tandang mereka kali ini.
China dan Jepang Wajib Nyalakan Alarm Siaga, Timnas Indonesia Disebut dapat Bala Bantuan Lagi dari Eropa, Siapa?

China dan Jepang Wajib Nyalakan Alarm Siaga, Timnas Indonesia Disebut dapat Bala Bantuan Lagi dari Eropa, Siapa?

Media Vietnam suruh China dan Jepang pasang alarm waspada. Pasalnya, Timnas Indonesia disebut bakal menerima bala bantuan dari Eropa lagi bulan Juni mendatang.
Ruben Onsu Tak Tutupi Lagi, Akhirnya Ungkap Alasan Sebenarnya Jadi Mualaf: Saya...

Ruben Onsu Tak Tutupi Lagi, Akhirnya Ungkap Alasan Sebenarnya Jadi Mualaf: Saya...

Ruben Onsu akhirnya buka suara soal keputusannya memeluk agama Islam alias mualaf. Seperti apa? Simak selengkapnya!
Ramalan Shio Minggu Ini untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi, Persiapkan Dirimu untuk Hadapi...

Ramalan Shio Minggu Ini untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi, Persiapkan Dirimu untuk Hadapi...

Minggu ini menawarkan tantangan dan kesempatan bagi berbagai shio. Berikut adalah ramalan untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya berikut!
Tak Tahan Lagi Calvin Verdonk Bicara ke Media Belanda, Ungkap Sisi Perbedaan Gaya Pelatih Toleran STY dan Patrick Kluivert

Tak Tahan Lagi Calvin Verdonk Bicara ke Media Belanda, Ungkap Sisi Perbedaan Gaya Pelatih Toleran STY dan Patrick Kluivert

Dalam keterangannya, ia mengungkapkan yang sebenarnya terjadi melihat dari sisi perbedaan gaya Pelatih toleran STY lama dengan baru Pelatih Patrick Kluivert
Selengkapnya

Viral