Maros, tvOnenews.com - Aksi
pembakaran pos security pintu masuk pesantren
Darul Istiqamah di Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, oleh orang tidak dikenal terekam CCTV. Pelaku sempat
berpose dua jari atau
peace saat beraksi.
"Telah kami terima laporan dari warga terkait pembakaran pos keamanan pesantren Darul Istiqamah Maros, oleh 3 orang tidak dikenal pada Selasa (14/1)," ujar Kasat Reskrim
Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, kepada wartawan Kamis (16/1/2024).
Dari rekaman CCTV pelaku seorang pria mengenakan jaket hitam dan helem datang mendekati pos keamanan yang terletak di pintu masuk pesantren.
Pelaku membawa sebuah botol yang diduga berisi bensin, kemudian mennyiram ke bagian dalam pos. Tak lama setelah itu, pelaku menyulut api dengan korek dan membakar pos keamanan tersebut.
"Pelaku dijemput berboncengan tiga menggunakan sepeda motor, kemudian meninggalkan TKP," ujarnya.
Yang lebih mencengangkan, sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat berhenti sejenak di depan kamera CCTV dan berpose dengan mengangkat dua jari, atau yang biasa dikenal dengan simbol "peace", ke arah kamera.
Tindakan tersebut menunjukkan bahwa pelaku sengaja ingin menunjukkan dirinya sebelum melancarkan aksinya.
Aditya Pandu menjelaskan, Polisi telah menurunkan tim Inafis untuk melakukan olah TKP. Dan ditemukan barang bukti berupa botol bekas bensin yang terbakar.
"Kita telah olah TKP dan ditemukan botol yang diduga digunakan oleh pelaku," jelasnya.
Polisi juga telah memeriksa 3 orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mengamankan CCTV di sekitar lokasi pembakaran.
"Awalnya saksi pulang sholat dan melihat pos terbakar hingga dipadamkan, sehingga mengecek CCTV dan menemukan ada yang berupaya membakarnya," jelasnya.
"Saat ini sedang proses identifikasi pelaku dari Rekaman CCTV tersebut beserta kendaraan yang digunakannya," tambahnya.
Kasus tersebut telah ditangani langsung oleh Satreskrim Polres Marso, pelakupun telah dilakukan identifikasi dari bukti yang ada di TKP. (wsn/frd)
Load more