ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepala Rutan Makassar Benarkan ASS Ditempatkan di Rutan Kelas 1 Makassar

Setelah sempati dilarikan ke rumah sakit menjalani pemeriksaan kesehatan selama beberapa hari, Annar Salahuddin Sampetoding dititipkan di rutan kelas 1 Makassar
Rabu, 8 Januari 2025 - 19:22 WIB
Karutan Makassar, Jayadikusuma membenarkan jika tersangka Annar Salahuddin Sampetoding di titip di rutan Makassar sembari memperlihatkan foto keberadaan Annar di Dalam Rutan.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Makassar, tvOnenews.com – Tahanan bernama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) resmi diterima di Rumah Tahanan (Rutan) Makassar berdasarkan surat penahanan dari Polres Gowa.

Penyerahan berlangsung pada pukul 14.00 WITA kemarin (7/1/25), disertai surat keterangan berbadan sehat dari Rumah Sakit Bhayangkara.

Kepala Rutan Makassar, Jayadikusuma, menjelaskan bahwa Annar ditempatkan di kamar Mapenaling (Masa Pengenalan Lingkungan), ruang khusus untuk tahanan baru.

"Penempatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan, sarana, dan prasarana di Rutan, serta mempelajari kebutuhan dan perilaku mereka. Tidak ada pengecualian dalam perlakuan terhadap tahanan. Semua diperlakukan sama sesuai aturan," ungkap Jayadikusuma, Rabu (8/1/2025).  

Jayadi menambahkan, masa penempatan di Mapenaling biasanya berlangsung selama tujuh hari dan dapat diperpanjang hingga satu bulan, tergantung kebutuhan.

"Program ini menjadi langkah awal untuk memastikan setiap tahanan memahami hak-hak mereka serta aturan di Rutan," tambah Jayadikusuma.

Karutan Makassar mengungkap jika Annar Salahuddin Sampetoding telah menjalani observasi kesehatan oleh dokter klinik Rutan.

Berdasarkan keterangan medis dari RS Bhayangkara, ASS dinyatakan sehat, meskipun pengakuannya memiliki riwayat penyakit jantung.

"Kami memberikan perhatian serius terhadap kesehatan warga binaan. Jika ada keluhan medis, kami akan membawa ke klinik. Apabila membutuhkan tindakan lebih lanjut, kami tetap berkoordinasi dengan pihak terkait (Kepolisian)," tegas Jayadikusuma.  

Terkait proses penahanannya, Jayadikusuma mengungkap jika Proses Penahanan Tersangka kasus produksi dan peredaran uang palsu tersebut Sesuai Prosedur.

Ia mengatakan jika Pejabat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil) juga telah memeriksa keberadaan ASS di Rutan.

"Kami memastikan semua tahanan, termasuk saudara ASS, mendapatkan perlakuan sesuai prosedur tanpa pengecualian," ujar Jayadikusuma.  

Tidak hanya itu, kepala Rumah Tahanan Makassar itu juga membeberkan jika Fasilitas di kamar Mapenaling untuk ditempati ASS sama dengan fasilitas tahanan lainnya.

"Meliputi tempat tidur dan kamar mandi. Meski kapasitas idealnya untuk 15 orang, kamar tersebut kerap dihuni lebih banyak tahanan karena tingginya jumlah tahanan titipan dari berbagai pihak. Jadi fasilitas tahanan Annar dan yang lainnya sama," tegasnya.

Dengan penempatan ini, pihak Rutan memastikan semua prosedur dilakukan sesuai aturan dan hak-hak tahanan tetap terjaga.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT