Majene, tvOnenews.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kabupaten Majene kembali diterpa isu miring. Pasalnya dua pejabat tinggi Perumda tersebut baru saja saling lapor melapor terkait adanya
perkelahian yang dilakukan keduanya.
Kedua pejabat tinggi yang
terlibat cekcok hingga berujung saling pukul ini adalah
Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Majene Moch Lutfie Nugraha dan Direktur Umum dan Keuangan Perumda Aneka Usaha Majene Muhammad Irfan Syarif.
Keduanya terlibat cekcok, perkelahian hingga saling lapor melapor. Bahkan Direktur Umum dan Keuangan Perumda Aneka Usaha Majene Muhammad Irfan Syarif harus menjalani perawatan di
RSUD Majene karena mendapat pukulan dari benda tajam berupa helm yang dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Majene Moch Lutfie Nugraha.
Muhammad Irfan Syarif atau yang akrab disapa Irfan Syarif ditemui di Puskesmas Lembang saat melakukan visum sebelum dirujuk ke RSUD Majene mengatakan, kejadian bermula saat keduanya terlibat cekcok.
Cekcok bermula karena Moch Lutfie Nugraha mencatut nama Irfan Syarif dalam sebuah rekaman suara (suara Moch Lutfie Nugraha) yang mengatakan bahwa massa yang melakukan
Halaman Selanjutnya :
aksi sebelumnya digerakkan Irfan Syarif.
Load more