Luwu, tvOnenews.com - Miris, seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan jadi korban rudapaksa oleh dua orang remaja. Korban dirudapaksa saat terlelap tidur rumahnya.
Malam itu, korban yang tidur seorang diri di kamarnya, tiba-tiba didatangi kedua pelaku.
"Para pelaku naik ke rumah korban dari kolong rumah dengan menggeser papan lantai. Dan saat itu korban tertidur pulas dan langsung disekap pakai bantal sampai pingsan," kata AIPTU Ismail, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Luwu, Rabu (16/10/2024).
Korban mengalami pendarahan dan depresi berat. Polisi menjelaskan, korban dan pelaku masih tetangga dan sering ke rumah korban untuk bermain game online.
"Para pelaku sering ke rumah korban karena ada wifi," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi Kaddiraja mengatakan pihaknya telah mengunjungi korban dan memberikan pendampingan khusus.
"Ada juga dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak. Kami berupaya untuk memulihkan trauma korban, juga menyampaikan ke pihak Sekolah agar anak kita ini tidak menjadi korban bully karena musibah yang menimpanya," kata Andi Palanggi.
Selain pendampingan khusus, Dinas Pendidikan juga terus memantau perkembangan psikis korban dan memberikan trauma healing.
"Tadi kami sudah sampaikan ke Kepala Sekolah agar anak kita ini dibesuk oleh teman dekatnya, diajak bermain biar traumanya berkurang," ucapnya.
Andi Palanggi berharap, kedua pelaku bisa dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya agar memberikan efek jera.
(has/asm).
Load more