ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi dan Tokoh Adat Toraja Bantah Bentrok Penonton Adu Kerbau Karena Kalah Judi

Dugaan perkelahian antar penonton dilokasi arena adu kerbau di To’batu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang sempat viral di media sosial diduga karena judi, dibantah Polisi.
Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:05 WIB
Polisi memeriksa lokasi kejadian
Sumber :
  • Joni Banne Tonapa

Toraja Utara, tvOnenews.com Dugaan perkelahian antar penonton dilokasi arena adu kerbau di To’batu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, yang sempat viral di media sosial diduga karena judi, dibantah Polisi.

 

“Video yang tersebar itu tidak benar bentrok karena judi, mereka itu melampiaskan kegembiraan karena kerbau mereka menang saat diadu di acara adat rambu solo’ (prosesi pemakaman) sehingga mereka sisemba’, sisemba’ adalah tradisi yang saat ini masih dilestarikan dikalangan suku Toraja," terang AKBP. Zulanda, Kapolres Toraja Utara.

Hal itu disampikan Kapolres Toraja Utara, AKBP. Zulanda saat dikonfirmasi, dimana setelah melihat video perkelahian yang sempat viral tersebut, Tim Gabungan dari Polres Toraja Utara langsung melakukan pengecekan kelokasi dan juga meminta keterangan sejumlah pihak, termasuk keluarga pelaksana acara adat rambu solo’.

AKBP. Zulanda juga menyampaikan jika, di lokasi acara adat rambu solo’ memang ada adu kerbau, namun itu merupakan bagian dari ritual dalam prosesi pemakaman suku toraja, dimana ini menjadi bagian dari hiburan dan juga untuk menarik wisatawan berkunjung ke Toraja.

”Dilokasi acara adat rambu solo’ memang ada adu kerbau, namun itu merupakan bagian dari ritual dalam prosesi pemakaman suku toraja, dimana ini menjadi bagian dari hiburan dan juga untuk menarik wisatawan berkunjung ke toraja, jadi tidak benar jika disusupi judi, spanduk himbauan dilarang berjudi juga kami pasang, anggota juga berjaga disana, jadi sekali lagi tidak benar bentrok penonton karena judi," tegas AKBP. Zulanda.

 

Sementara itu, Nek Era, Tokoh Adat Tondon menyampaikan jika, sehubungan dengan adanya vidio perkelahian di acara adu kerbau dalam balutan adat rambu solo’ (prosesi pemakaman) suku toraja di tondok batu juga membantah perkelahian terjadi karena permainan judi.

 

“Kami dari lembaga adat ingin mengklarifikasi, bahwa video yang beredar tersebut bukan karena permainan judi tetapi terjadi gesekan fisik dari ke dua gembala (pawang kerbau) karena adanya euforia yang mengakibatkan terjadinya salah paham," ucap Nek Era.

Terpisah, Thomas Mendila, selaku pemerintah setempat sekaligus sebagai perwakilan keluarga yang melaksanakan acara adu kerbau dalam balutan adat rambu solo’ (prosesi pemakaman) suku toraja, mengimbau warga yang hadir menonton agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT