Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
Diharapkan dengan adanya Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar ini bisa menurunkan bahkan menghapus kematian ibu dan anak.
Sabtu, 7 September 2024 - 15:12 WIB
Sumber :
- wawan setyawan
Selain itu, kata Jokowi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga sudah menganggarkan untuk pengembangan SDM RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Jumlah yang tidak sedikit, plus untuk
pengembangan SDM masih tambah lagi sebesar Rp17 miliar," ucapnya.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku dengan adanya gedung baru pelayanan ibu dan anak di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar bisa menekan angka kematian ibu dan anak. Ia mengungkapkan penyebab tingginya kematian bayi di Indonesia akibat lahir prematur.
"Kematian bayi paling banyak gara-gara prematur dan rumah sakit rumah sakit pemerintah yang ada (pelayanan) ibu dan anaknya itu harus bisa menangani kelahiran bayi di bawah 1000 gram atau di bawah 28 bulan," tuturnya.
Budi mengaku idelnya kelahiran bayi memiliki berat 2500 gram dan 48 bulan. Budi menyebut banyak ibu-ibu di Indonesia melahirkan lebih dini.
"Itu menyebabkan kematian. Jadi kita atur yang kabupaten/kota bisa turun dari 2500 ke 1800 gram (berat bayi) dan di provinsi bisa di bawah 1800 gram," tuturnya.
Dengan adanya gedung baru di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, diharapkan bisa menangani bayi yang berat lahirnya di bawah 1000 gram.
"Rumah Sakit vertikal Kemenkes kita miliki di Wahidin nanti harus bisa menangani di bawah 1000 gram. Sehingga bisa menurunkan angka kematian bayi," ucapnya. (wsn/frd)
Load more