"Tapi mulai ada sekelompok anarko yang keluar, mereka yang menggantikan, mereka bukan pengunjuk rasa tapi mereka ingin membuat rusuh Kota Makassar," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/8/2024).
Ia mengatakan, pihaknya sempat berdialog dengan para mahasiswa tersebut. Hanya saja, mereka kekeh untuk menyuarakan keresahannya dengan tidak ingin bersepakat dengan kepolisian dan pihak rektor untuk berhenti.
"Sehingga kita sampai di dalam kampus, kemudian kita sisir. Kita mengamankan dan mendapatkan beberapa orang yang memang kami lihat," ujarnya.
Halaman Selanjutnya :
Saat ini seluruh pengunjuk rasa yang ditangkap berada di Polrestabes Makassar guna menjalani pemeriksaan lanjutan. Ngajib berjanji bakal menindak tegas mereka.
Load more