Petugas UPTD PPA setempat juga sudah mulai melakukan pendampingan dan melakukan asesesmen bagi para korban sebagai upaya pemulihan mental anak.
Polisi juga kini masih mendalami kasus tersebut karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang belum terungkap.
Menurut Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Buton Selatan, Wa Ode Siti Sahara, selain melakukan pendampingan terhadap korban dalam proses di kepolisian, pihaknya juga telah melakukan asesmen yang sementara ini dilakukan terhadap 5 korban.
Dalam asesmen awal ditemukan trauma pada para korban dengan kondisi yang dialami yaitu ketakutan atau cemas, gangguan tidur, kurang Konsentrasi, lebih banyak diam, menyendiri dan kurang percaya diri.
"Asesmen awal sudah dilakukan kepada 5 orang anak, 2 diantaranya mengalami pelecehan seksusal Kategori Berat. Untuk mengetahui apakah kondisi trauma ini termasuk kondisi mengkhawatirkan, kami akan breafing dulu bersama tim psikologis klinis," ungkap Sahara, saat ditemui pada Selasa (30/1/2024).
Saat ini petugas UPTD PPA Buton Selatan masih terus melakukan asesmen terhadap seluruh siswa yang terindikasi menjadi korban dari perbuatan tak senonoh yang dilakukan seorang oknum guru.
Load more