Baubau, tvOnenews.com - Usai bertengkar hebat dengan suami, seorang ibu muda ditemukan tewas membusuk di ruang dapur rumah kontrakannya di Kelurahan Waruruma, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (15/1/2024) siang. Ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, diduga kuat korban merupakan korban pembunuhan.
Warga Kelurahan Waruruma, Kota Baubau, digegerkan dengan tewasnya Sarti Malik (36), seorang ibu muda yang dikenal baik oleh warga. Tewasnya Sarti Malik diketahui setelah sejumlah warga mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban yang dalam kondisi sepi dengan pintu rumah yang terkunci gembok.
Dengan penuh kecurigaan, warga kemudian membuka paksa pintu rumah dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Kematian korban meninggalkan tanda tanya bagi warga, salah satunya Hasna yang merupakan tetangga dekat korban. Hasna menuturkan tiga hari sebelumnya tepatnya pada Sabtu (13/1/2024), korban sempat bertengkar hebat dengan suaminya yang diketahui bernama Agung Bahrun. Korban bahkan berlari ke rumah tetangga untuk menghindari amukan sang suami.
"Hari Sabtu itu saya sempat dengar suara besar sekali dari rumah korban, kemudian saya lari ke rumahnya saya ketuk pintu saya tanya suaminya dari luar, Mas mas ada apa ini tapi Suaminya bilang sudah tidak ada apa-apa, saya minta dibukakan pintu karena saya khawatir, buka dulu mas saya mau lihat, tapi suaminya tidak mau buka pintu," tutur Hasna di temui di rumahnya yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah korban.
Kemudian lanjut Hasna, masih sempat terdengar suara teriakan sekali, namun setelah itu suasana hening hingga korban ditemukan meninggal dunia beberapa hari setelah peristiwa pertengkaran tersebut. Kata Hasna, pasangan suami istri tersebut sering terlibat pertengkaran diduga akibat suami korban diduga memiliki sifat pencemburu yang berlebihan.
"Ini korban sering curhat sama saya katanya suaminya terlalu berlebihan rasa cemburunya, biar bunyi hpnya istrinya kecuali dia yang duluan lihat, pas Jumat malam itu korban sembunyi di rumahku karena bertengkar lagi sampai dia bilang saya takut pulang karena sepertinya dia mau bunuh saya," tutur Hasna menirukan ucapan korban.
Sejak pertengkaran hebat korban dan suaminya yang terjadi hari Sabtu lalu, suasana rumah korban terlihat sepi, sementara suami korban sudah tidak diketahui keberadaannya. Suami korban juga sempat meminjam uang kepada tetangga untuk ongkos pulang kampung ke Jawa tiga hari sebelum korban ditemukan tewas.
"Malam Sabtu itu sebelum kejadian, ini suaminya sempat datang di rumah mau pinjam uang Rp1 juta katanya dia mau pulang ke Jawa tapi saya tidak kasi karena sudah sering pinjam tapi tidak kembali," terang Hasna.
Kapolsek Kokalukuna, Ipda Arifuddin, mengatakan saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang tergeletak di lantai dapur. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum mendalam.
"Memang ada tanda-tanda kekerasan namun kami masih dalami dulu, jadi sekarang masih dalam pengumpulan keterangan dari saksi-saksi," ujar Arifuddin, ditemui di lokasi kejadian.
Saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan mengambil keterangan sejumlah saksi, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan jasad korban dari pihak rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan esok hari di pemakaman umum setempat. (jai/frd)
Load more