ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Korban Rudapaksa Oknum Caleg di Lutim Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ternyata Begini Kondisinya

Dari hasil pemeriksaan psikologi pada dua fasilitas kesehatan di Makassar, disebutkan AF dalam retardasi mental dengan tingkat keterbatasan yang signifikan.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 7 Desember 2023 - 09:44 WIB
Gadis remaja yang jadi korban rudapaksa oleh NC, oknum calon anggota legislatif dari Kolaka Utara
Sumber :
  • haswadi

Luwu Timur, tvOnenews.com - Gadis remaja yang jadi korban rudapaksa oleh NC, oknum Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, dipastikan mengalami difabel atau keterbelakangan mental. Dari hasil pemeriksaan psikologi pada dua fasilitas kesehatan di Makassar, disebutkan AF dalam retardasi mental dengan tingkat keterbatasan yang signifikan.

NR, yang merupakan paman korban menjelaskan, dalam surat keterangan hasil pemeriksaan psikologi yang diterima keluarga AF, diuraikan gejala difabel AF, diantaranya keterbatasan mental AF cukup signifikan dan berdampak pada keterbatasan pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah. Selain itu, AF juga diketahui tidak dapat membuat perencaan.

Dari aspek sosial, AF juga menunjukkan keterbatasan dalam interaksi sosial meskipun dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, tetapi terdapat ciri-ciri dalam memahami lingkungan sosial dan membalas respon secara cepat.

AF juga mengalami keterbatasan dalam merespon kebutuhan sosial, khususnya saat berkomunikasi dengan orang lain dan latarbelakang yang berbeda.

Adapun dari aspek emosi, terdapat indikasi bahwa reaksi emosional yang ditampilkan setara dengan perkembangan emosional dibawah usianya. AF kesulitan mengidentifikasi emosi yang dirasakan di mana AF mudah mengidentifikasi perasaan senang, namun kesulitan perasaan kecewa, sedih dan malu.

Berdasarkan analisis piskologi yang dilakukan, terlihat adanya ketidakpercayaan diri dan kesulitan menempatkan diri secara efektif.

Terkait pelecehan seksual yang dialami berulang kali, tidak terdapat indikasi trauma berat. Hal itu didasari kondisi karena keterbelakangan mental sehingga korban, kesulitan menghayati pengalaman hidupnya secara mendalam, sehingga perilaku yang ditampilkan terlihat wajar, dan AF dapat berakfitas sehari-hari secara rutin.

Pada pemeriksaan psikologi di faskes lainnya, AF juga disimpulkan mengalami keterbelakangan mental atau retardasi mental.

Adapun NR, berharap setelah hasil pemeriksaan psikologi yang dilakukan secara mandiri, laporannya bisa membuahkan hasil. Para pelaku yang terlibat diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami berharap hasil pemeriksaan psikologi dari dua faskes tadi sama hasilnya dengan hasil pemeriksaan psikologi dari rumah sakit Bhayangkara, Makassar yang katanya ditunggu penyidik," kata NR.

NR mengaku pemeriksaan psikologi secara mandiri sengaja dilakukan, nantinya sebagai pembanding hasil psikologi dari RS Bhayangkara.

Menanggapi itu, Sekretaris Pospera Luwu Timur, Awaluddin Wahab mendesak Satreskrim Polres Luwu Timur, menangkap dan menetapkan tersangka para pelaku yang terlibat pasca keluarnya hasil pemeriksaan psikologi korban.

"Kami percaya Kapolres Luwu Timur adalah penegak hukum yang jujur adil dan bijaksana, kami juga percaya bahwa Polres Luwu Timur adalah bagian dari Polri yang presisi, sehingga kami mendesak kasus segera dituntaskan, tangkap para pelaku," kata Awaluddin Wahab, Kamis (7/12/2023).

Sementara itu, Humas Polres Luwu Timur, AIPDA Topik mengatakan, meski keterangan hasil pemeriksaan psikologi sudah terbit dari dua faskes berbeda, namun polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi dari Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

"Keduanya hasil pemeriksaan psikologi secara mandiri, kami menunggu dari Bhayangkara, hasilnya nanti akan kami sampaikan," kata Topik.

Sebelumnya, seorang gadis remaja di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, jadi korban rudapaksa oleh oknum Caleg DPRD Kabupaten Kolaka Utara berinisial NC.

AF (21) dirudapaksa di salah satu hotel di Sorowako. Beberapa jam setelah peristiwa itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami pendarahan. Diduga kuat AF mengalami kekerasan seksual.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu, mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan adanya kasus pemerkosaan dalam kasus ini. Dia beralasan dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga dibayar oleh NC untuk melayani hasrat seksualnya, hal itu didasarkan dari adanya uang yang ditemukan di saku AF. Meski belakangan, keluarga korban membantah jika uang tersebut bukan pemberian dari pelaku. (has/frd).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT