Pembunuhan IRT di Bone, Polisi Periksa Anak Korban dan Sejumlah Saksi
- andi rahmat
Pasca kejadian banyak informasi berkembang terkait dengan motif dan pelaku pembunuhan. Namun pihak kepolisian Resort Bone membantah. Mereka menyebut bahwa pelaku dalam kasus ini masih berstatus penyelidikan.
Pihak Polres Bone juga menyebut bahwa belum ada pelaku yang ditangkap.
"Yang benar kasus ini sementara ditangani. Untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan, dan belum ada pelaku diamankan," tukas Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar.
Kepolisian Resort Bone masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif pembunuhan di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone, pada Jumat (10/11/23) Pukul 08.00 Wita.
Untuk diketahui, sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Hj Dahliah (54) ditemukan meninggal dunia dengan luka tebasan parang pada bagian leher serta luka di bagian tubuhnya di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Jumat (10/11/23).
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban seharian menjual barang campuran di rumahnya didatangi Orang Tak Dikenal (OTK) kemudian diserang hingga tewas.
"Infonya seperti itu pak, korban meninggal dunia diparangi," kata seorang warga.
Peristiwa ini membuat warga disekitar lokasi geger. Mereka kemudian mengerumuni lokasi hingga sempat mengakibatkan macet di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone.
Saat ini pihak kepolisian Resort Bone sementara melakukan olah TKP. Info sementara selain korban meninggal dunia ada beberapa barang berharga seperti emas diambil pelaku. (art/frd)
Load more